Bali || buserindonews.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali berkolaborasi dengan Universitas Udayana dan dua universitas lainnya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah perdesaan Bali. Program Kuliah Kerja Nyata Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN LIK) ini melibatkan lebih dari 700 mahasiswa sebagai duta literasi keuangan OJK dan akan dilaksanakan di 50 desa di delapan kabupaten di Bali.
Program KKN LIK bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat perdesaan Bali, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan meningkatkan akses keuangan. Mahasiswa peserta KKN akan melaksanakan berbagai kegiatan edukasi keuangan, seperti pengenalan OJK, pelindungan konsumen, dan pendampingan UMKM.
Kolaborasi antara OJK, civitas akademica, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dan memberikan dampak positif bagi masyarakat perdesaan Bali. Gubernur Bali, Wayan Koster, mengharapkan dukungan Universitas Udayana dalam merealisasikan program kerja Pemerintah Provinsi Bali melalui pelaksanaan KKN ini.
Program KKN LIK tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa peserta KKN, tetapi juga bagi universitas dan masyarakat. Dengan demikian, program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan Bali dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Program KKN LIK akan dilaksanakan dengan melibatkan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti). Dengan sinergi yang kuat antara OJK, civitas akademica, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan program ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat perdesaan Bali.
( Amat )