Ciamis// buserindonews.com – Bertempat di Aula Desa Tanjungjaya Kecamatan Cisaga saya dan team Media Buser Indonesia mewawancarai atau menanyakan program Rutilahu kepada kepala Desa Tanjungjaya Bapak Dede Sadwa
Kata beliau, Masyarakat Desa Tanjungjaya khususnya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan program Rutilahu,karena sangat membantu sekali pasal nya masih banyak rumah tidak layak huni di daerah kami, dengan adanya program tersebut warga kami bisa menempati rumah dengan layak huni.
Untuk Desa kami, mendapatkan bantuan 35 Unit Calon Penerima Manfaat (CPM) itu semua sudah selektip dalam memilih CPM tersebut memang sudah tepat sasaran karna sudah melalui beberapa prosedur Rutilahu.
Gotong royong ditengah masyarakat sangat penting. Terutama peran serta kebersamaan sosial dalam program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Tanjungjaya. Ujarnya Kades
Dede Sadwa berharap dalam melaksanakan program pemerintah baik pusat maupun daerah butuh dukungan dari semua elemen masyarakat seperti hal saat ini dengan ada nya pandemi Covid ini, kami berharap dorongan dan kerjasamanya.
Disampaikan Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi, Senin (11/10/2021).
Aris menjelaskan, nominal bantuan untuk program Rutilahu hanya sebesar Rp. 17,5 juta. Jumlah nominal tersebut tentu tidak cukup untuk kebutuhan perbaikan rumah.
Dalam hal ini, Aris menegaskan, peran serta dan kesadaran sosial masyarakat sangat dibutuhkan. Melalui pola gotong royong ini diharapkan akan memupuk kesadaran dan kepedulian sosial khususnya ditengah masyarakat Ciamis.
“Bentuk saling tolong, silih asih, silih asah dan silih asuh antar sesama adalah budaya kita yang harus dilestarikan,” kata Aris.
Aris menuturkan, penerima program bantuan rutilahu ditujukan untuk masyarakat yang penghasilannya rendah. Dengan ketentuan status lahannya milik pribadi.
Asep S