Daerah  

Pemerintah Desa Suka Bandung Gelar Seni Dendang: Lestarikan Adat Istiadat Leluhur Sekaligus Apresiasi Guru Kesenian

Bengkulu Selatan || buserindonews. Com –    Dalam upaya melestarikan dan menghidupkan kembali adat istiadat leluhur, Pemerintah Desa Suka Bandung sukses menggelar acara sakral dan meriah bertajuk “Seni Dendang”.

Acara ini menjadi momentum penting bagi warga desa untuk kembali terhubung dengan akar budaya mereka, sekaligus memberikan penghargaan khusus kepada sosok yang berjasa menjaga tradisi tari dendang.

“Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Suka Bandung, ini dihadiri oleh Pihak Kecamatan Pino Raya yang di wakili oleh Kasih pemerintahan dan rombongan, Masyarakat Desa, tokoh adat, serta perwakilan pemerintah daerah setempat. Kepala Desa Suka Bandung Replan Junaidi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen desa dalam menjaga warisan budaya agar tidak lekang oleh zaman.

“Seni Dendang bukan sekadar pertunjukan, tapi manifestasi dari nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Kewajiban kita bersama untuk memastikan warisan ini tetap hidup di tengah generasi muda,” ungkap Kepala Desa.

“Puncak acara yang paling mengharukan adalah prosesi penyerahan “Jambar” (simbol penghargaan atau bingkisan adat) kepada Bapak Ujang Rusli, seorang guru tari senior yang telah mendedikasikan hidupnya puluhan tahun untuk mengajar dan melestarikan tari dendang di desa Suka Bandung.

“Prosesi ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah desa dan masyarakat dan para murid Seni Dendang Tunas Harapan atas dedikasi tanpa pamrih Bapak Ujang Rusli dalam membimbing generasi muda.

“Kami berterima kasih atas jerih payah Bapak Ujang Rusli yang tidak pernah lelah menularkan ilmu dan semangatnya. Jambar nasi kuning ini adalah tanda kasih kami kepada beliau, bahwa jasa beliau sangat berarti bagi desa ini,” tambah Kepala Desa.

Acara dimeriahkan dengan penampilan apik dari sanggar tari binaan Bapak Ujang grup Tunas Harapan, yang menampilkan tarian dendang dengan penuh penghayatan, memukau seluruh hadirin. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga desa, khususnya generasi muda, untuk semakin mencintai dan aktif terlibat dalam pelestarian adat istiadat serta seni budaya lokal mereka.
Pewarta (Yoni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *