Muara Enim || buserindonews.com – Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim pada 24 Januari 2022 mendatang, dalam rangka peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan proyek hilirisasi batubara (Coal) yang diolah menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (Dme) yang akan digunakan sebagai pengganti elpiji.
Menyangkut hal tersebut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Drs. Emran Tabrani, M.Si., bersama Unsur Forkopimda hadir diantara, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri, melakukan peninjauan lapangan di area Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) Kecamatan Tanjung Agung, Kamis (20/01).
Proyek gasifikasi batubara tersebut sebelumnya telah dilakukan konsorsium oleh tiga perusahaan yaitu PT. Bukit Asam (Tbk) yang berperan sebagai pemasok batu bara serta penyedia infrastruktur dan lahan di kawasan Tanjung Enim, kemudian PT. Pertamina (Persero) yang menjadi offtaker atau pembeli Dme yang dihasilkan, serta perusahaan Air Products & Chemicals Inc (APCI) sebagai investor dan penyedia teknologi serta pembangunan pabrik.
Semoga melalui pengembangan tersebut dapat memberikan dampak yang luas bagi kemandirian energi nasional, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat hususnya di Kabupaten Muara Enim, sehingga tercapainya cita-cita pembangunan Kab. Muara Enim yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, Pj. Sekda yang juga hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Riswandar, S.H., M.H., memastikan kondisi helipad yang nantinya digunakan Presiden RI beserta rombongan untuk melakukan pendaratan, dan lokasi pembangunan proyek hilirisasi batubara menjadi Dme yang berdiri di lahan seluas 10 hektar.
Selanjutnya, Dalam kunjungannya di Provinsi Sumatera Selatan, pada hari yang sama Presiden RI juga akan meresmikan pencanangan Kota Pagar Alam Sebagai Kota Energi Hijau. reporter (Agus s)