Buserindonews.com
Kabupaten Bekasi – Latihan gabungan antar praktisi beladiri bersatu dalam keberagaman dan perbedaan untuk Indonesia bermartabat dan berbudaya sukses di selenggarakan oleh AKTI Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan yayasan 8 Kesadaran Cinta Kasih bertema “SILATURAHMI MENINGKATKAN PERSATUAN DAN PERSODARAAN” bertempat di sekertariat DPC AKTI Kab. Bekasi Jln Ki Hajar Dewantara no 147 Kp Sukamantri Rt 003 / 001 Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kab. Bekasi pada minggu (29/05/2022).
Adhy Teguh Widodo Ketua AKTI (Aliansi Kungfu Tradisi Indonesia) Kabupaten Bekasi yang akrab di panggil Teguh mengatakan saat acara LATGAB bersatu dalam kebersamaan, “tujuan di adakan nya latgab ialah untuk menjalin silaturahmi persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia bermartabat dan berbudaya dengan adanya kegiatan ini menjaga persatuan secara universal jangan ego terhadap perguruan masing-masing melainkan saling bersinergi menjalin kekeluargaan antara praktisi beladiri,”
Dia juga (Adhy Teguh Widodo -red) berharap agar kegiatan ini kedepan nya bisa berkesinambungan minimal satu tahun sekali atau satu tahun dua kali, untuk tuan rumahnya pun bisa bergantian dari INORGA (induk olahraga) lain,” ucapnya.
Turut hadir pada latgab antar praktisi beladiri yang di gagas oleh Adhy Teguh Widodo ketua DPC AKTI Kabupaten Bekasi yang bekerja sama dengan Yayasan 8 Kesadaran Cinta Kasih dan merupakan markas perguruanJet Kun Do Shao Lin Kungfu diantaranya, DISBUDPORA Kab. Bekasi, Jajaran pengurus KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat) Kab.Bekasi , Ki Kusumo selaku (Pembina Jet Kun Do Shao Lin Kungfu), AKTI (Aliansi Kungfu Tradisi Indonesia) DPD Jawa Barat, AKTI DPC Karawang, DPD PPSI Kab. Bekasi, BKI (Beladiri Kempo Indonesia) Kab. Bekasi, INA TKF ( Karate tradisional) Kab. Bekasi, perguruan IKSPI, Buana Muaythai, Rasfit Boot Champ, Pencaksilat Pagar Nusa, Akademi Wanara Seto, Kungfu Lung San, Jet Kundo Shaolin Kungfu dan Paguyuban Laskar Macam Ali,
Drs. Yudi Candra Permana, A.Md,, LLASD,, MM (Kabif Pembudayaan Olahraga pada Disbudpora Kabupaten Bekasi) yang juga sebagai Pembina KORMI Kab. Bekasi mengatakan, “dengan adanya latihan gabungan beberapa induk olahraga organisasi Beladiri menjadi pertimbangan dan alternatif peningkatan prestasi terhadap pemerintah Kabupaten Bekasi dalam rangka mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang bersifat olahraga rekreasi masyarakat dalam menghadapi festival olahraga rekreasi masyarakat tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sumedang pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022 mendatang, di mana ada beberapa INORGA (Induk olahraga) yang akan bertanding, yaitu AKTI (Kungfu), INA TKF Karate),, BKI ( Kempo) dan PPSI (Pencak Silat) tanggal 18 – 19 Juni penutupan acaranya di kota Bandung,” ucap Yudi Candra Permana Kabid pembudayaan olahraga Disbudpora Kabupaten Bekas.
Yudi Candra Permana lebih lanjut mengatakan, “dengan adanya latgab ini menjadi ajang seleksi dan ajang persiapan para atlet dalam membawa nama Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi untuk memperoleh medali, yang mana pemerintah Kabupaten Bekasi berharap agar Atlit Kabupaten Bekasi bisa meraih tiga besar pada Porprov Jawa Barat tahun 2022, dan merupakan ajang seleksi untuk menuju FORNAS pada Juli 2022 di Palembang Sumatera Selatan,” imbuhnya.
“Untuk penggiat olahraga rekreasi masyarakat, di KORMI memang sudah ada jalurnya mulai dari tingkat seleksi, penyaluran, bahkan sampai tingkat nasional sudah di persiapkan ajang kompetisi untuk membuktikan sehingga kab. Bekasi Bersama menjadi juara bersama meraih prestasi,” pungkasnya.
Nunu Nuzirwan wakil ketua II Bidang organisasi KORMI Kab. Bekasi mengatakan, “dalam rangka latihan bersama persiapan Porprov tingkat Jawa barat yang akan berlangsung pada 11 dan 12 .mei di Sumedang, KORMI sangat mengapresiasi atas gagasan DPC AKTI Kab. Bekasi dan Yayasan 8 Kesadaran Cinta Kasih (ko Abeng) yang telah menyelenggarakan Latihan bersama sehingga menimbulkan gairah olah raga rekreasi masyarakat terutama olah raga bela diri sehingga makin berkembang tambah maju lagi di bawah naungan KORMI,” ucap wakil ketua II KORMI Bidang olahraga Nunu Nuzirwan.
Latgab antar Praktisi Beladiri Indonesia Bermartabat
Lebih lanjut Nunu memaparkan, “Organisasi KORMI saat ini Baru berdiri sekitar tujuh bulan yaitu pada November 2021 di bentuknya kormi adalah untuk mempasilitasi olahraga rekreasi yang ada di masyarakat yang tidak terpasilitasi oleh KONI, INORGA INORGA yang ada di masyarakat itu harus kita rangkul sesuai dengan amanat undang undang nomer 11 tahun 2022.tentang keolahragaan sesuai yang di cetuskan oleh presiden Joko Widodo pada saat HAORNAS (hari olahraga nasional) 9 September 2021 dengan peluncuran DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) meliputi olahraga prestasi, olahraga pendidikan dan olahraga rekreasi,” paparnya.
“untuk di ketahui PORPROV Jabar tahun 2022 di selenggarakan di 4 kabupaten/kota di Jabar, pertama olahraga kebugaran kesehatan di gelar di Sukabumi, olah raga petualangan dan tantangan di Ciamis, olahraga kreasi budaya di Sumedang dan terakhir penutupan di kabupaten Bandung”
Ko Abeng selaku Pengurus yayasan 8 Kesadaran Cinta kasih sebagai pihak penyelenggara Latgab antar penggiat seni beladiri mengatakan, “Kebudayaan seni beladiri ini harus di lestarikan agar anak cucu kita mengetahui, selain mengenal dan menjalankan, agar anak muda di sini mau membaca 8 Kesadaran untuk merobah nasib seperti dengan kegiatan positif, 8 Kesadaran sendiri merupakan pedoman hidup seperti berbakti pada orang tua usaha lancar,” ucap Ko Abeng.
Ko Abeng juga berharap, “kita sebagai orang Nusantara harus bersatu padu tanpa pandang suku ras dan agama agar kita semuanya menjadi damai, yayasan 8 Kesadaran Cinta kasih juga mempunyai program program seperti Senam Ninpo,, Jet Kun Do Shao Lin Kungfu, Chikung Kylin Nusantara , obat obatan herbal, Santunan dan kegiatan Sosial lain nya,” ucap Ko Abeng pengurus yayasan 8 Kesadaran Cinta Kasih
sosial terbuka untuk masyarakat umum. Supaya kita semua selalu sehat, agar masyarakat Cikarang bangkit mumpung ada kesempatan belajar beladiri, belajar tatakrama sopan santun dan tentunya menjadikan Cikarang itu lebih beradab,” .
Ketua PPSI Kab Bekasi M. Imat Rahmatuloh atau biasa di panggil Abah Tapa,k “berharap agar Latgab ini bisa berkesinambungan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, agar para atlit dan penggiat seni bela diri bisa lebih saling mengenal, saling bersinergi dan tambah kompak,”. (Icun)