Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menerima kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bertempat di Kantor Sekretariat Bawaslu Tanbu. Jumat (01/07/22).
Kunjungan rombongan KPU Kalsel yang dipimpin oleh Komisioner KPU Kalsel Koordinator Divisi Data dan Informasi, Siswandi Reya’an tersebut, disambut langsung oleh Ketua Bawaslu Tanbu H. Kamiluddin Malewa beserta jajaran.
Dalam kesempatannya, Kamiluddin menyampaikan bahwa kunjungan itu dilaksanakan dalam rangka silaturahmi, serta diskusi terkait pelaksanaan tahapan pemilu tahun 2024, yakni pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).
“Terkait DPB tersebut, kami menyampaikan bahwa di Bawaslu Tanah Bumbu, sudah ikut memberikan sumbangsih dimana dari hasil uji petik di 21 SLTA di Tanah Bumbu, kami mendata sejumlah 4.774 pemilih pemula. Hasil itu kemudian kami sampaikan ke KPU, karena setiap 3 bulan sekali mereka melakukan pemutakhiran DPB,” ujar Ketua Bawaslu Tanbu.
Dari sejumlah 4.774 orang tersebut, telah dimutakhirkan sebanyak 1.583 pemilih. Dengan demikian, saat ini masih ada sebanyak 3.191 pemilih yang belum dan masih dalam proses pemutakhiran.
“Tujuannya itu, bahwa nanti pada saat masuk tahapan pemutakhiran daftar pemilih, kita sudah memiliki data awal sehingga tidak terlalu banyak nanti yang akan di-coklit (pencocokan dan penelitian, red) karena kita sudah punya data awal tadi,” sambungnya.
Selain itu Kamiludin juga mengungkapkan, bahwa kunjungan pimpinan KPU Kalsel tersebut, juga untuk memberikan pesan kepada Bawaslu Tanbu agar terus memberikan kinerja terbaik dan tetap bersinergi dengan lembaga yang ada sekitarnya.
“Beliau juga menyampaikan, Bawaslu dan KPU agar selalu menjaga sinergitas, jangan sampai ada yang namanya ego sektoral atau ego kelembagaan yang muncul ke permukaan, karena kita sama-sama penyelenggara dan dibawah di satu naungan,” pungkasnya.
Ia berharap dengan berbagai program kerja yang telah direncanakan Bawaslu Tanbu kedepannya, prestasi baik yang ditorehkan pada Pemilu Tahun 2019 lalu dapat kembali dipertahankan dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
“Pemilu ini adalah pesta demokrasi, oleh sebab itu kita harapkan dapat terwujud pemilu berintegritas. Pemilu berintegirtas hubungannya dalam rangka Negara terintegrasi, sehingga tercapailah stabilitas disana,” tutupnya.
( Edy-BUSER INDONESIA )
