Buserindonews SUMEDANG – RH (31), warga Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat melaporkan istrinya berinisial RS (23), ke Mapolsek Cimanggung karena dugaan perselingkuhan.
Laporan tersebut bermula setelah istrinya tertangkap basah sedang berduaan dengan pria warga negara asing (WNA) asal India berinisial S di sebuah kamar kontrakan yang berlokasi di Dusun Cicabe Legok RW 09, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun diketahui merupakan seorang karyawan di PT Kwalram 2 Sumedang.
Kejadiannya pada Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 19.30 WIB, kata RH ditemui di Mapolsek Cimanggung, Jum’at 11 September 2020.
Ia mengatakan, kepergoknya sang istri tengah berselingkuh saat RH mencari istrinya itu yang dua hari tak pulang ke rumah. Ia berkeliling kampung mencari sang istri bersama adiknya.
Saat itu saya bersama adik tengah mencari keberadaan istri karena sudah dua hari istri saya tidak pulang ke rumah, namum saat di perjalanan saya bertemu dengan teman saya. Teman saya menginformasikan bahwa istri saya sedang berada di sebuah kamar kontrakan, lalu saya mendatangi kontrakan tersebut, ujar dia.
Berbekal informasi tersebut, RH kemudian mendatangi dan melakukan penggerebekan kamar kontrakan tersebut. Ia pun langsung curiga, sebab di depan kamar kontrakan itu ia melihat ada sendal laki-laki.
Tak banyak lama, RH kemudian mengetuk pintu kamar kontrakan tersebut. Dan benar saja, istrinya tengah berdua di dalam dengan pria yang diduga selingkuhannya.
Saat penggerebekan, saya didampingi adik, pemilik kontrakan, dan ketua RT, Ketua RW, dan warga setempat, kata dia.
Saat pintu kamar dibuka, istri saya tengah bersama pria diduga selingkuhannya. Laki-laki tersebut hanya mengenakan celana dalam saja, lalu istri hanya mengenakan tengtop dan celana panjang, tuturnya.
Ditambahkan RH, pihaknya mendatangi Mapolsek Cimanggung guna melaporkan istri dan selingkuhannya.
Saya berharap agar aparat kepolisian menghukum istri saya dan selingkuhannya dengan seadil-adilnya, ucap RH.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat.(JAY)