Garut (buserindonews.com) – Para insan media, khususnya yang berada di Kabupaten Garut, menggelar pertemuan yang bertempat di Gedung LEC, Jln. Guntur Sari, Kabupaten Garut, Jumat (18/09/2020).
Pertemuan yang bertujuan utama menjalin tali silaturahmi antar-insan media yang berada di Kabupaten Garut tersebut hadiri oleh 45 awak media, baik cetak maupun online.
Diketahui para awak media yang berinisiatif hadir dalam acara tersebut adalah mereka yang tergabung dalam Gabungan Wartawan Nekat (Gawat).
Salah seorang penggagas terbentuknya Komunitas Gawat, Ade Tomy, mengungkapkan, awal mula terbentuknya Komunitas Gawat tersebut didasari kondisi semakin maraknya kekerasan dan ketidak-adilan yang terjadi terhadap para wartawan atau jurnalis.
“Kita harus saling berkoordinasi dan saling membantu dalam segala permasalahan yang yang terjadi di lapangan,” ucap Ade Tomy.
Mendukung penyataan Ade Tomy, salah seorang peserta pertemuan, Heru, mengatakan, guna mengantisipasi perlakuan tidak adil serta kekerasan terhadap insan media pihak insan media itu sendiri senantiasa harus bersatu.
“Demi antisipasi yang mungkin akan terjadi ketidak adilan dan kekerasan terhadap para insan media, kami memperkuat dengan rasa saling menyanyangi sesama wartawan sebagai satu keluarga,” ungkap Heru.
Ditambahkan Heru, wartawan satu dengan wartawan lainnya harus dapat diibaratkan satu tubuh.
“Jika yang satu sakit, yang lainnya juga akan ikut merasakan sakit,” tandas Heru.
Acara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan itu, berjalan sesuai rencana dan pada akhir acara dipungkas dengan acara do’a bersama. *(Cheep)