Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com, PT Pamapersada Nusantara Distrik Aria melalui Corporate Social Resposibility menerima kunjungan BPOM terkait pemastian pola dan mekanisme produksi susu pasteurisasi – SAMILK program pembinaan UMKM sapi perah dari Kecamatan Satui yang berpotensi menjadi produk unggulan untuk saat ini untuk diwilayah tanah bumbu. Senin (16/01/2023).
Untuk itu PT.Pamapersada Nusantara Distrik Aria melalui Corporate Social Resposibility Berkolaborasi dengan PT Arutmin Tambang Satui Manajemen Perusahaan berharap dengan adanya produk susu sapi Pasteurisasi asli satui, dapat menjadi pioner dalam hal pengembangan pasar susu sapi di kec satui dan sekitarnya sehingga potensi market share dapat meluas seiring dengan tinggi nya permintaan susu sapi perah maupun UHT untuk keperluan resto, kedai, dan cafe.
Perwakilan manajemen PT Pamapersada Nusantara Distrik Aria Faris Fikardian Pratama menyampaikan bahwa ekspektasi tersebut harapannya bisa diwujudkan ditahun ini agar di Kecamatan Satui Khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu sudah mempunyai produk unggulan. “sebagai cita-cita bersama tentunya kita berharap produk binaan kita bisa menjadi produk unggulan di Kabupaten tanah bumbu khusnya, tim BPOM sebagai pelaksana tugas pengawasan obat dan makanan tentunya dapat membantu dan membina kami untuk menyusun dan menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sebelum beredar dan juga pengawasan setelah beredar produk” ungkap Faris.
Pelaksanaan kunjungan ini berlangsung di Demplot Desa Sejahtera Mulia untuk memastikan Pola serta Mekanisme Produksi susu sesuai dengan standar hygine dan layak konsumsi sehingga nantinya susu yang akan diserap oleh pasar tentunya sudah terpenuhi secara legalitas dari Pemerintah berdasarkan standar yang ada.
Dihadiri juga oleh Perwakilan Manajemen PT Arutmin Tambang Satui Eko Supriyadi yang dimana saat itu mengatakan rasa terimakasih kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mau langsung datang ke lokasi produksi susu pasteurisasi – SAMILK sebagai motifasi dan evaluasi kami sebagai pengelola produk tersebut.” rasa terimakasih saya sampaikan sebagai perwakilan Manajemen PT Arutmin Tambang Satui bahwa dari pihak bapak bisa datang ke tempat Produksi susu pasteurisasi – SAMILK yang kami kelola, harapannya juga seperti yang disampaikan pak faris sebelumnya pihak BPOM bisa memberikan kami masukan serta membina kami berdasarkan Pasal 3 pada peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017″ ucap Eko.
Sembari berbincang-bincang dengan petugas BPOM, Produksi susu pasteurisasi – SAMILK ini juga masuk dalam program untuk mengembangkan kemandirian ekonomi Masyarakat pasca tambang yang kegiatannya terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam dan fungsi sosial ekonomi menurut kondisi lokal di seluruh wilayah pertambangan.
( Edy : BUSER INDONESIA ).
