Terungkap, Terduga Pelaku Pembunuhan di Desa Kemurang Wetan Tanjung Ternyata Seorang Pelajar

Brebes || buserindonews.com – Dalam kurun waktu kurang dari 2 x 24 jam Jajaran Polres Brebes berhasil meringkus seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap Bambang Nupendi (36) warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Pelaku yang ternyata masih pelajar itu ditangkap di rumahnya, di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Penangkapan korban dilakukan Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, yang dipimpin Aiptu Titok Ambar Pramono.

Kasat Reskrim Polres Brebes AKP I Gede Dewa Krishnanda mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari laporan keluarga korban yang menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kamar di rumahnya. Setelah sebelumnya keluarga korban melapor ke Mapolsek Tanjung.

“Kami dari Satreskrim Polres Brebes melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat adanya luka benda tajam dan benda tumpul,” kata Kasat Reskrim.

Hingga kini, lanjut dia, jajarannya masih melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku dan sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

“Untuk motif masih dalam penyelidikan tim penyidik,” kata Kasat Reskrim.

Peristiwa yang menggegerkan warga sekitar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam. Menurutnya, diduga korban tewas dibunuh, pada Sabtu malam (11/2/).

Dijelaskan, Kasus pembunuhan itu, terbongkar, setelah kakak korban, Suminah (45) mendatangi rumah korban lantaran diminta istri korban yang saat itu berada di Losari pada, Minggu (12/2/2023), sekitar pukul 16.30.

Diketahui, korban memang tinggal sendirian di rumahnya, karena saat itu istri korban sedang pulang ke rumah orang tuannya di Kecamatan Losari lantaran ibunya meninggal dunia.

“Kakak korban ini datang ke rumah karena diminta istri korban untuk menjemput, karena saat di telepon korban tidak merespon,” kata Dustam.

Saat masuk rumah, lanjut Dustam. Suminah menemukan korban tergeletak sudah tidak bernyawa, dengan kondisi berlumuran darah. Sementara belum diketahui secara pasti motif pembunuhan yang dilakukan pelaku tersebut.

“Sebelumnya warga sempat mencurigai, pada hari sabtu sekitar pukul 12 malam, ada mobil warna merah berhenti di dekat rumah korban,” ujarnya.

Menurut dia, korban selama ini dikenal mudah bergaul dan bekerja sebagai karyawan di sebuah bengkel yang berada di Kecamatan Kersana. ( Ant – Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *