Majelengka || buserindonews.com – Resepsi peringatan Harlah 1 Abad NU tingkat Kabupaten Majalengka kembali mencuri perhatian publik. Salah satunya penampilan Enka Rapper, konstestan X Factor yang sering muncul di layar televisi swasta (RCTI).
X Factor Indonesia sendiri seperti ketahui bersama merupakan sebuah acara pencarian bakat berupa kompetisi bernyanyi. Acara diadopsi dari tayangan asli The X Factor di Britania Raya. Nantinya pemenang ajang pencarian bakat ini akan mendapat kontrak rekaman dari Sony Music Indonesia untuk musim pertama dan kedua serta Hits Records untuk musim ketiga.
Pria kelahiran Desa Payung Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka ini pun, bercerita mengenai perjalanan karirnya dalam aksi pencarian bakat itu. Melalui rentetan seleksi dari 500 orang, ia berhasil tembus ke 15 besar. Di mulai sejak tahun 2017 dan dirintis secara bertahap dan kemudian membuahkan hasil.
Dari situ ia pun harus bertarung unjuk kebolehan dihadapan para dewan juri, yang juga artis papan atas. Sebut saja, Rossa, Ariel Noah, Judika, Anang Hermansyah, dan Bunga Citra Lestari (BCL). Mereka kerap semua kerap memberikan standing ovation atas aksi yang dilakukan Enka di atas panggung.
“Alhamdulilah dari situ saya masuk 7 besar. Namun ketika saya melanjutkan ke babak selanjutnya saya tereliminasi. Padahal dukungan saya itu paling banyak, namun dewan juri memiliki pandangan lain,” kata dia di sela sela aksinya di atas panggung Harlah 1 Abad NU Majalengka.
Pada penampilannya di Harlah NU, Enka melantunkan 3 buah lagu berjudul Majalengka Berbudaya. Yang lirik lagunya menggambarkan kehidupan masyarakat Majalengka yang penuh budaya dan kaya akan potensi daerah. Lagu kedua ia mengambil judul usaha dan doa serta lagu penutup ciptaan berjudul Gerak.
Bahkan lelaki bernama asli Hendra Nurahman itu mengaku menggeluti hobi menyanyi gaya rap itu sudah ada sejak di bangku kelas SD. Dengan terus belajar dan diiringi doa dia bersyukur bisa tampil di ajang bergengsi X Factor tersebut.
“Saya akan terus berkarya untuk mewujudkan cita cita dan memberikan yang terbaik bagi pecinta musik di Indonesia,”ucapnya.
Uniknya lagi, saat melantunkan lagu Enka membacakan pantun tentang NU. Ia menyebut, jalan jalan ke Rajagaluh untuk membeli putu. Indonesia akan maju bersama NU.
“Saya dengan NU itu tidak bisa dilepaskan. Karena di desa saya lahir itu mayoritas warga NU. Dikenal dengan ormas yang toleran dan peduli terhadap kepentingan umat,”katanya sambil menutup penampilanya di atas panggung.
Gelaran Enka di Harlah NU dalam menyapa tanah kelahirannya itu disambut antusias oleh warga NU yang hadir mendengarkan lagu lagu ciptaanya.
“Saya biasa mendengar lagu pop, dangdut, dan sore ini saya mendengar lagu Rap ciptaannya sendiri Enka. Saya selaku warga NU merasa terhibur dan mengacungkan jempol atas penampilannya,” kata Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Majalengka Jejen Zaenal Mursalin.
Ia mengaku terpesona saat Enka membawakan lagu pilihan dan memperlihatkan keterampilannya dalam membawakan freestyle.
Melalui fresstyle, Enka membuat lirik genre Rap itu yang membuat semua penonton yang hadir jatuh hati.Bahkan Performa Raper asal Majalengka menilai sebenarnya Enka seharusnya jadi juara dan lolos dalam ajang pencarian bakat itu. Karena Enka tampil menghibur, asyik dan penuh energi serta memiliki karakter yang melekat pada dirinya. “Tapi apapun hasilnya, saya yakin Kang Enka kedepan akan menemukan karir yang lebih cemerlang dari saat ini,”tutupnya. (Key)