BUSER INDONESIA || Purwakarta- Wakapolres Purwakarta, Ahmad Mega Rahmawan mewakili Kapolres Purwakarta Edward Zulkarnain yang berhalangan hadir sehubungan ada kesibukan pekerjaannya, seperti beberapa kegiatan lalu yang sudah di jadwalkan tiba-tiba ada pekerjaan mendadak yang membuat ketidakhadirannya, begitu pula dengan jadwal Gathering silaturahmi Kapolres Purwakarta dan Insan Media Mitra Humas Polres Purwakarta, Kamis (31/8/2023) di Mapolres Purwakarta.
Sebagaimana datangnya penilai dari Ombudsman tempo hari, Mega mengaku, Polres tidak mengejar mengutamakan penilaian, tapi lebih mementingkan bagaimana kinerja pelayanan maksimal dari Polres Purwakarta.
“Dan bagaimana penilaian rekan-rekan media perihal hubungan yang lebih baik dengan Humas Polres Purwakarta, kita saat ini ada di peringkat rendah penilaian dari Polda Jabar, kalah dengan Polres-Polres lain yang lebih kecil,” ucapnya.
Perwakilan media diantaranya Awih dari Rmol mengatakan, di Polres Purwakarta belum ada Press Room dengan kawasan yang luas ini, informasi dari Polres baik yang rutin atau berkala, agar menghemat berbagai hal yang berhubungan dengan kinerja media, tidak kemana-mana atau harus mencari terlebih dahulu.
Selain itu, Ramaldi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) mengusulkan agar Polres Purwakarta tidak pilih-pilih media, tolong sampaikan kepada Kapolres, harap semua yang tergabung di organisasi bisa berhubungan dengan Polres, kalau bisa semua media masuk di Polres Purwakarta.
Perihal adanya kriteria untuk berhubungan dengan Polres Wakapolres menyatakan, memang ada, itu bukan tidak alasan, sehubungan pernah ditemukannya oknum yang hanya berbekal KTA melakukan suatu pelanggaran, oknum-oknum tidak dipungkiri bukan hanya dari media, termasuk di kepolisian ada oknum yang mencoreng pihak Polri.
Siapapun bisa ambil bagian, siapapun bisa akses, kita sama-sama mengingatkan, kita semuanya ingin bergandengan tangan, kita berbagi informasi, silahkan berkomunikasi dan koordinasi yang harmonis, kita solid keluar dan solid di dalam, solid di internal Polres dan Solid di internal teman-teman media,” harap Wakapolres.
Boy dari Ikatan Wartawan Online (IWO) menyampaikan, adanya kecurigaan diantara media diakui, bisa jadi miskomunikasi antara insan media dan pihak Humas Polres, sehingga ada indikasi penilaian yang kurang positif dari kalangan media diantaranya.
Harapan ke depan, ada komunikasi yang baik, sesuai kecintaannya terhadap Purwakarta, kecintaan kepada Polres dan terutama kecintaan terhadap warga Purwakarta dalam kinerja yang baik, bagian dari sumbangsih kita bersama untuk kita semua,” ucapnya.
Laela
