Buserindonews.com
Babelan, Buser Indonesia || Pemerintah Desa Kedung Pengawas menggelar santunan anak yatim Bersama DKKB sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim yang ada di lingkungan wilayah Desa Kedung Pengawas , Kecamatan Babelan, pada Selasa. 26/9/2023
Kepala Desa Kedung Pengawas, H.Nasarudin mengatakan pemerintah desa bersama Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi, DKKB RT/RW, Babinsa dan Bimaspol Desa Kedung Pengawas berkolaborasi mengadakan kegiatan santunan anak-anak yatim dan piatu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari unsur pemerintahan kepada anak-anak yatim dan piatu.
“Jadi kita berkolaborasi mengumpulkan anak-anak yatim dan piatu yang berasal dari Desa Kedung Pengawas,yang jumlahnya mencapai 30 anak yatim ataupun piatu. Jumlah tersebut kita sasarkan kepada anak-anak yatim ataupun piatu dengan kualifikasi usia 5 tahun,” ucap Nasarudin.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh anak-anak yatim dan piatu juga melakukan doa bersama, Desa Kedung Pengawas bersama jajaran perangkat desa dan RT, RW, menambahkan, anggaran dana santunan yang diberikan kepada anak-anak yatim tersebut merupakan hasil swadaya yang dilakukan oleh DKKB yang ingin memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yatim ataupun piatu.
“Alhamdulillah kita tergerak untuk mengumpulkan santunan dari Para Donatur Semoga ini menjadi kegiatan yang dapat dilakukan secara berkesinambungan agar adik-adik kita terus mendapatkan perhatian khusus dari unsur pemerintahan maupun dari Dewan Kesenian Yang ada Di wilayah Kecamatan Babelan,” kata Nasarudin.
Senada dengan itu, keluarga Besar DKKB Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi Korcam Babelan dan Sekaligus merayakan Milad Ke-4.
Angger Ketua DKKB Korcam Babelan menambahkan, kegiatan ini merupakan awal dari sebuah langkah kebaikan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat secara luas khususnya yang ada di Desa Kedung Pengawas, untuk dapat lebih memperhatikan anak-anak yatim maupun piatu di sekelilingnya.
“Kita berharap dengan kegiatan ini, apa yang kita berikan kepada adik-adik kita dapat bermanfaat. Kegiatan ini juga merupakan awal untuk mendorong masyarakat yang berkecukupan untuk juga dapat menyisihkan rezekinya untuk merawat dan menjaga adik-adik kita,” ujarnya. (boby/red)
