BUSER INDONESIA || Karawang – Maraknya pengiriman Pegawai Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Timur Tengah sampai saat masih berlangsung keluhan yang disampaikan para PMI ilegal terutama wanita. Hal tersebut dibenarkan Ilah (40) warga Karawang, Senin (20/11/2023) melalui seluler.
Menurutnya, ia diberangkatkan melalui sponsor inisial TN warga Purwakarta, di duga kuat TN pemain lama yang belum jera dengan perbuatannya. Bisa jadi TN saat belum mampu mengembalikan temannya, karena biasanya baru bisa memulangkan setelah ada gantinya yang siap untuk diberangkat ke sana sebagai penggantinya.
Ilah termasuk beruntung bisa kembali ke Indonesia segera setelah suaminya bekerja keras untuk memulangkannya dengan bantuan pihak petugas terkait, sementara teman-temannya masih di Timur Tengah dengan situasi memprihatinkan.
Menurutnya, teman-temannya di Timur Tengah tidak dalam baik-baik saja, ada yang sakit, ada yang kerja tapi uang gajihnya di potong oleh oknum mudir asal Purwakarta, inisial RHT. Mereka warga Jawa Barat dari Sukasari sebrang danau Djuanda Jatiluhu Purwakarta, Sukabumi, Karawang dan Subang.
Pihaknya berharap ada yang dapat menolong mereka teman-temannya yang masih kesulitan di Negara Timur Tengah tersebut untuk dapat kembali ke Indonesia dengan selamat, sebagaimana dirinya yang kini sudah berkumpul kembali dengan Keluarga.
Ucapan terimakasih disampaikan Ilah kepada Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani bersama jajaran dan petugas lainnya yang telah bekerja keras memulangkan dirinya dengan selamat.
“Terimakasih banyak kepada Pak Benny dan jajaran beserta para petugas lainnya,” ucap Ilah
Perjuangan untuk dapat sampai tanah air luar biasa, di Bandara luar sana sempat di tahan karena dilaporkan oknum mudir tadi sebagai PMI kaburan, namun berkat kerjasama petugas terkait dapat melanjutkan perjalanan, berhasil naik pesawat dan terbang mengikuti penerbangan itu sampai di tanah air.
Tim