BUSER INDONESIA || Purwakarta – Inisiatif Pemerintah Desa (Pemdes) Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, gotong royong memperbaiki jalan rusak yang belum diperbaiki pihak pelaksana proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yaitu PT. Cinohidro, mengingat Pelaksana proyek tersebut tidak akan memperbaikinya.Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Cikaobandung, Sajid Majid kepada awak media, Minggu (26/11/2023).
Menurutnya, Kondisi jalan rusak itu telah menjadi perhatian masyarakat setempat, tanda-tanda tidak bertanggung jawab terhadap keterlambatan perbaikan tersebut, Pemerintah Desa tegas menyampaikan ketidakpedulian pihak proyek terhadap infrastruktur vital di wilayahnya.
Tidak bisa menunggu terlalu lama membiarkan jalan rusak merugikan masyarakat.
“Kami memutuskan untuk bergotong royong dan melakukan perbaikan dengan sumber daya yang ada di Desa ini.” ungkapnya.
Pemerintah Desa Cikaobandung telah menyampaikan kekhawatiran, terkait kerusakan jalan di wilayahnya yang di identifikasi jalur mobilitas kegiatan proyek KCIC waktu pelaksanaan proyek Kereta Cepat itu dilaksanakan PT Cinohidro.
“Kami menyadari proyek ini memiliki dampak besar bagi pembangunan, namun kami mengharapkan tanggung jawab penuh terhadap perbaikan kerusakan yang terjadi.
Pihak Perusahaan PT.Cinohidro belum melakukan perbaikan jalan setelah selesainya proyek di wilayah Cikaobandung,” jelas Sajid.
Masyarakat sekitar aktif gotong royong menunjukkan rasa kepedulian terhadap infrastruktur di lingkungannya dan mengecam sikap pihak PT. Cinohidro yang diduga tidak bertanggung jawab.
Direncanakan, Pihak Pemdes mengirimkan surat resmi kepada pihak proyek, meminta klarifikasi dan tanggapan terkait penundaan perbaikan jalan.
Segera memprioritaskan tanggung jawab terhadap infrastruktur yang telah rusak.
“Segera bertanggung jawab perbaikan jalan rusak akibat proyek tersebut. Keterlibatan kerjasama perusahaan sangat kami hargai guna menjamin keinginan serta kenyamanan masyarakat terdampak di wilayah ini,” harap Sajid.
Laela ~ SB