BUSER INDONESIA || Purwakarta – Cara pandang, cara kerja Pimpinan secara lengkap tersampaikan utuh sampai petugas bawah, tahan tidak ngantuk, tahan tidak keluar ruangan guna memastikan performa/penyelenggaraan kinerja ini berjalan baik, sejalan tujuan menyangkut Evaluasi Adhock. Hal tersebut disampaikan Oyang ST Binoz, Ketus Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia (Kadivsosdiklih dan SDM) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta dalam Rapat Evaluasi Kinerja Badan Adhok Pemilu Tahun 2024 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Selasa (19/12/2023) di Prime Plaza Hotel berlangsung lancar.
Rapat tersebut berjalan ketat, absensi, pengecekan peserta dipanggil satu persatu guna memastikan kehadirannya langsung oleh Oyang ST Binoz yang menegaskan pentingnya performa pimpinan utuh dipahami seluruh petugas agar program berjalan baik. Produktif dan bisa membantu petugas satu sama lain sebagai tim yang kompak sehingga tahapan pemilu ini terselenggara sesuai harapan.
Pentingnya pro aktif sesama petugas saling mengingatkan untuk lebih disiplin, penting sinkron dengan mitra, lancar komunikasi dan koordinasi saling mengenal serta memahami tugas agar tidak ada kesalahpahaman,” ucap Binoz
“Kesiapan kerja sebelum ditugaskan sudah ditanya sebelum tugas, apakah siap dan sudah dijawab siap, jadi tolong dihargai fakta integritas yang telah disampaikan tersebut. Kami punya harapan yang disampaikan dalam Pleno, informasi yang Valid dan Akurat,” tegasnya.
Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu bisa diperluas kepada pihak penyelenggara sebelah baik dari Kecamatan, Desa dan PPS serta lainnnya agar sinkron, reward and punishment agar tertib, pemilu sebagai sarana Integrasi penyelenggara, silahkan rapat pleno, bahas semua permasalahan, buat berita acaranya sampaikan kepada Kami, terlepas dari kekurangan dan kelebihan kekompakan Kita semua, tidak ada salahnya Kami mengapresiasi kinerja Bapak/Ibu semua,” jelasnya.
Iip Syaripudin, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, mengingatkan pentingnya Pertanggungjawaban, Pertama, Kinerja, Kedua, Materi Keuangan sesuai Pedoman. Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) sesuai Fakta sesungguhnya yang di pergunakan, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Kesekretariatan. Tanggungjawab bersama sesuai dengan semestinya guna lancarnya Program yang telah ditentukan Negara.
Dian Hadiana, Ketua KPU Purwakarta mengatakan, Satu Tahun ini harusnya sudah siap tidak ada lagi cekcok antara PPK dan Sekretariat lagi, kalau 10 bulan masih belum juga sinkron, antara sesama penyelenggara guna kelancaran sesuai yang sudah di programkan perlu ditingkatkan komunikasi yang lebih disiplin, kalau ada satu saja tidak aktif akan berpengaruh ke yang lainnya, silahkan ikut nimbrung menciptakan kekompakan,” harapnya.
Ditegaskanya, Teman-teman di pilih Kami dengan harapannya besar, curhatan-curhatan muncul, jika ada Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih Subyektif, diusahakan Obyektif. Kita kompak ke tugas yang harus Kita bersama kerjakan, sudah ada catatan Kami yang harus diperbaiki, sekarang Kita tingkatkan komunikasi dan koordinasi guna lancarnya tugas ini.
Harus dipahami sektretariat hadir karena ada PPK, dukungan teknis administratif, tekhnisnya seperti kegiatan ini, kalau seandainya PPK mengundang Rakor, Sekretariat harus ada, ada Bendahara, jangan sampai ada Surat Pertanggungjawaban (SPJ) diantarkan PPK, itu tugasnya Sekretariat,” ucapnya.
“Sepakat saling mengenal dan mengetahui fungsi, kompak semua dalam tugas hasilnya pasti lebih baik, biar kesinambungan. Koordinasi utama ada di Sekretariat, silahkan komunikasi, masing-masing mengenal tugas fungsi, evaluasi ini akan kita jadikan tolak ukur,” terangnya.
PPK, Sekretariat dan Tenaga Pendukung harus kompak bekerja, masa kerja sudah sepuluh (10) bulan, harusnya masa yang sudah siap, sudah matang untuk bagaimana siap menjalankan tahapan yang tinggal sedikit lagi, namun harus lebih keras dalam bekerja untuk disiplin, apa yang disampaikan, diharapkan besok sudah ada yang ditindaklanjuti,” harap Ketua KPU tegas .
Baik menyangkut PPK, PPS, Kesekretariatan, kirimkan ke KPU, tuangkan apa yang disampaikan dalam Pleno, mohon teman-teman di Kecamatan jangan ada dulu Pleno yang lain, utamakan tujuan perbaikan kerja kita dulu dan performa yang lebih baik.
Ketua KPU tegaskan, Satu hal, Kamipun tidak ada keinginan dan tidak mau ada tindak lanjut mengevaluasi kepada Ibu/ Bapak seputar santunan. Kita hari ini sepakat untuk meningkatkan disiplin kerja kita bersama, semoga semua sehat dan dilancarkan dalam bertugas dengan kompak bersama.
Sore ini, silahkan kembali ke tugas masing-masing monitoring perekrutan petugas KPPS di lapangan. Kami butuh informasi dari Bapak/Ibu setelah dari lapangan, dinantikan hasilnya,” jelas Ketua KPU.
Laela ~ SB