Wakapolri Komjenpol Agus Andrianto  Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Susun Polres Blora

Blora ll buserindonews.com – Wakapolri Komisaris Jendral (Komjen) Pol Agus Andrianto pulang kampung Ke-blora, di tanah kelahirannya Kota Blora, kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Dalam agendanya pulang ke Blora yang pertama untuk melakukan peninjauan Stan Bakti Sosial dan Bakti kesehatan Dalam rangka peresmian Rumah Sakit Bhayangkara, tingkat IV di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Dan yang kedua acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Rumah Susun Polri, di kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora. ke dua acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 30/01/2024.

Dalam pantauan media ini, Wakapolri datang ke lokasi yang ke dua untuk Peletakan Batu Pertama Rumah Susun Polri, sekira pukul 13.00. Wib. Pada sambutan pidato yang pertama dari Bupati Blora Arief Rohman.

Bupati menerangkan bahwasanya pembangunan Rumah Susun Polri ini, diatas luas tanah kurang lebih 8000 meter persegi. Berlokasi di Kelurahan Mlangsen, dan berada didepan pasar Sido Makmur.

“Ini memang dipilih karena lokasinya, biar dekat pasar, dan juga untuk pengembangan arah Blora ke arah ke selatan. Dan keberadaan rumah susun ini, nantinya semoga bisa bermanfaat untuk anggota Polri yang ada di Polres Blora ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pak Dirjen perumahan, yang berkenan membantu,” ucap Arief Rohman.

Lanjutnya bupati menceritakan bahwa pak Dirjen kebetulan saudaranya pak Wakapolri. “Jadi ketemu dengan kadivpropam, kita ngopi – ngopi akhirnya jadilah rumah susun ini,” terang Bupati.

Jadi ini kolaborasi antara Pemda dengan polres, ini sebagai bentuk tanggung jawab kami, untuk anggota Polri yang mungkin masih keluarga baru, yang masih bujang, dan peruntukannya bisa bermanfaat untuk anggota Polri khususnya di kabupaten Blora ini.

“Mungkin ada sebagian anggota Polri yang belum memiliki rumah, atau yang masih menumpang bersama orang tua atau mertua. Dan dari pada ngontrak bisa menggunakan rumah susun ini, dan semoga bermanfaat.” Pungkas bupati Arief.

Terpisah sambutan Dirjen Perumahan Kementrian PUPR Iwan Suprijanto, dalam sambutannya menjelaskan sejak tahun 2010, telah membangun rumah susun sebanyak 26 tower di Jawa tengah, khususnya untuk ASN, TNI, dan juga untuk Polri.

Kemudian Rumah Susun Polri yang berada di Blora ini, direncanakan selesai di akhir tahun. Sehingga tahun lalu kontraknya MWAISI 2023, sampai dengan 2024. Jadi ini bangunannya nanti ada 3 lantai, dan kapasitasnya ada 44 hunian. Dengan Tipe 36, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana, untuk fasilitas pendukung paving, taman, lampu taman, drainase dan lain – lain.

“Dan saya lihat rumah ini, rumah susun ini mewah (mepet sawah), “guyonnya Iwan. Rumah sakit terwujud karena dari dukungan kementrian PUPR, dan prinsipnya langsung siap huni, dan semua ini terlaksana dan terwujud karena dukungan dari kami menteri PUPR, dalam mewujudkan fasilitas hunian yang layak dan sarana untuk pembinaan keluarga serta tentunya untuk menunjang tugas dari anggota, khususnya Polri yang bekerja di kepolisian Resor Blora.

“Perlu kami laporkan juga ke pak Wakapolri kami saat ini sudah membangun 47 tower untuk keperluan ASN – Hankam di IKN. Dan 4 tower diantaranya diperuntukan untuk jajaran Polri dan saat ini sudah On going dalam proses pembangunan yang insyaallah ada 1 diantaranya di bulan Juli sudah siap digunakan, dan sisanya diakhir desember 2024 ini, dalam rangka mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).” Terang Iwan.

Lebih Lanjut Iwan berharap, untuk pembangunan rumah susun Polri, bisa terselesaikan pada semester 1 di tahun 2024. “saya sangat berharap bisa langsung dimanfaatkan dan proses selanjutnya kita alihkan khusus pengelolaan yang selanjutnya dikelola sepenuhnya oleh Polri. Dalam proses pelaksanaanya saya menitipkan kepada penyedia jasa baik kontraktor maupun konsultan MK ataupun supervisi, untuk kiranya terjalin dengan baik mengawal pekerjaan ini dengan prinsip 7 T yang selalu saya tekankan dan saya minta BPK dan Kasatker (Kepala Satuan Kerja) untuk mengawal dengan ketat.

Prinsip 7T ini, tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, tepat administrasi, dan pada saatnya tepat manfaat. Dan saya menambahkan 2T lagi kita harapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini, tanpa temuan dan tanpa pengaduan ataupun komplain dari pihak manapun.

Sehingga kepuasan dari pelanggan menjadi hal yang sangat penting, jadi penyedia jaya, saya mohon untuk bekerja sebaik – baiknya. Dan saya berharap mungkin ada Tim teknis dari Polres setempat, yang kira – kira mendampingi teman – teman di lapangan agar pelaksanaan pekerjaan disini bisa berlangsung lancar dan dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

Semoga acara ini dapat memberikan kontribusi pembangunan perumahan yang layak huni, berkualitas, terjangkau dan berkelanjutan.” Harapnya Iwan.

Terpisah Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, menyampaikan ucapan terimakasih dalam kesempatan Peletakan Batu Pertama Rumah Susun Polri di blora.

“Dalam acara ini saya mewakili Kapolri, mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Arief Rohman dalam memberikan hibah, lahan yang dimanfaatkan untuk Rumah Susun Polri. Tentunya ini sangat bermanfaat dan membantu tugas – tugas dalam peningkatan anggota Polri,” ucap Agus.

Agus menambahkan untuk anggota Polri seluruh indonesia ini jumlahnya 432 ribu, dan hampir 440 ribu orang. Yang 17 persennya sudah mendapatkan rumah dinas, selebihnya mereka menggunakan fasilitas pribadi dan menumpang rumah keluarga, tentunya bantuan rumah susun yang diberikan pemerintah melalui PUPR ini sangat membantu tugas – tugas anggota Polri.

Kemudian Agus berpesan untuk Kapolres blora, “Untuk Pak Kapolres Blora dalam fasilitas pembangunan rumah susun ini dalam waktu 6 bulan ini bisa dimanfaatkan dalam sebaik – baiknya dan diterapkan 7T. dan Jangan sampai menimbulkan masalah. Dijaga sebaik – baiknya dan di rawat sebaik – baiknya.” Pesannya Wakapolri.

( Angga )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *