Banjir Demak Menyebabkan 246 Jiwa Harus Mengungsi

KUDUS || buserindonews.com – Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dilanda banjir, hingga saat ini beberapa Desa masih terdampak banjir. Intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya aliran air yang mengakibatkan tanggul jebol di beberapa titik.

Banjir yang saat ini masih menggenangi Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Sebanyak 246 jiwa terpaksa mengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Minggu, 11 Februari 2024.

Elra Cahyaning Tyas dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak mengatakan, bahwa dirinya diperbantukan untuk membantu penanganan para pengungsi dari empat desa yang terdampak yang saat ini mengungsi di Desa Jati Wetan Kudus.

“Para pengungsi disini berasal dari Desa Karanganyar, Desa Babatan, Desa Wonorejo, dan Desa Wonosalam”, katanya.

Lebih lanjut Cahyaning Tyas Menambahkan, bahwa perhari ini ada penambahan pengungsi 3 orang yang semula berjumlah 243 jiwa sekarang ini berjumlah 246 jiwa dari 87 Kepala Keluarga (KK).

“Sampai saat ini yang mengungsi di Balai Desa Jati Wetan Kudus terdiri dari Perempuan Dewasa 72, laki-laki dewasa 75, remaja 31, anak-anak 38, balita 6, lansia 22, dan ibu hamil 2”, imbuhnya.

Untuk bantuan logistik, air mineral, pakaian pantas pakai, pampers, makanan ringan dibantu dari oleh BPBD, PMI, yayasan, masyarakat.

“Alhamdulillah untuk logistik selama tiga hari ini terpenuhi dengan lancar dan banyak yang membatu”, ujarnya.

Ditanya apakah besuk hari Rabu (14/2/2024) para warga yang mengungsi ini bisa ikut pemilihan umum (Pemilu 2024). Dirinya menjawab kayaknya belum bisa, melihat sampai hari ini banjir masih menggenangi rumah warga.

Dirinya juga berharap banjir bisa segera surut karena ketinggian banjir sejak hari Kamis (8/2/2024) hingga sampai atas genting.

Sementara itu, Mas Agus Hartono Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus mengatakan, kita dapat perintah dari pimpinan untuk membantu evakuasi para korban bencana banjir Kabupaten Demak.

“Sejak hari Kamis (8/2/2024) kami mengevakuasi para korban banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak”, katanya.

Dalam proses evakuasi warga Kecamatan Karanganyar Demak cukup dramatis karena perahu yang kami tumpangi sampai terbalik.

Ditanya besuk hari Rabu (14/2/2024) para warga yang mengungsi ini bisa ikut pemilihan umum (Pemilu 2024). Dirinya menjawab kayaknya belum bisa, kemungkinan ada beberapa berkas surat mereka juga ada yang terkena banjir.

Disamping itu juga Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi, namun melihat kondisi sampai hari ini banjir masih menggenangi rumah warga.

Rohimah pengungsi asal Desa Karanganyar RT 4 RW 2 mengatakan, dirinya telah mengungsi di Kudus selama empat hari ini. Kemarin saya terpisah ditempat pengungsian, tidak satu keluarga, sehingga saya ingin di pindahkan disini.

Untuk makan, minum disini terjamin dengan baik. Sehari makan tiga kali, pagi, siang, dan malam.

(Ts-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *