Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
Warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengharapkan kepada instansi terkait untuk dapat mengalokasikan anggaran pengaspalan jalan lingkungan di desa mereka.
Harapan ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Karang Rejo, Bina Wafily atas nama warganya di kantor desa setempat.
Saat ini kondisi jalan lingkungan hanya pengerasan batu seadanya,
untuk jalan lingkungan beraspal sekitar 20 hingga 30 persen atau sekitar 2.900 meter,” katanya kepada wartawan.
Bahkan sebutnya, untuk di wilayah RT. 1 dan RT. 2, pengerasan ini sudah 10 tahun lalu sampai saat ini belum ada pengaspalan.
“Usulan pengaspalan jalan sudah disampaikan saat Musrebang pada tahun 2023 dan 2024 ini, namun belum terealisasi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu.“ Untuk pengaspalan jalan, saat ini dianggaran kami (PUPR) Bidang Bina Marga itu ada kegiatan peningkatan jalan untuk daerah wilayah Kecamatan Karang Bintang, namun untuk khusus desa Karangrejo memang belum ada. Namun untuk perawatan jalan di wilayah Karang Bintang tersebut dengan ruas yang ditangani dengan pagu RP 3 miliar ada ditempat kami, Rp. 3 miliar itu bila digunakan untuk pekerjaan pengaspalan jalan itu dapat kurang lebih 1,5 kilo meter di wilayah karang bintang,” kata Kepala Dinas PUPR Tanbu, Hernadi Wibisono kepada wartawan.Selasa (14/5/2024).
Namun untuk Desa Karangrejo terkait aspal untuk saat ini kata Hernadi, belum ada, tapi untuk pekerjaan-pekerjaan peningkatan atau pemeliharaan jalan, atau pembangunan jalan cukup besar di desa tersebut, jadi di Desa Karangrejo itu ada total 14 paket kegiatan.
Pertama kegiatan TMMD ke-120 dengan pagu Rp. 3 miliar membangun jalan penghubung Desa Karangrejo ke Desa Danau Indah. Kemudian 13 paket pokir yang tersebar di setiap RT di Desa Karangrejo itu.
Hernadi menjelaskan, memang di Musrenbang kemarin, hampir semua desa di wilayah Karang Bintang mengusulkan pengaspalan jalan, namun dengan keterbatasan anggaran di Pemda saat ini, PUPR Tanbu fokus pada pengaspalan jalan penghubung antara desa atau jalan penghubung antara kecamatan, itu yang menjadi prioritas saat ini.
“Semoga ke depan pagu anggaran kami ditambah besar, artinya jalan-jalan lingkungan yang diusulkan pada Musrenbang itu bisa terakomodir kedepannya,”pungkas Hernadi.
Dapat diketahui Sebelumnya ada di media online adanya informasi tentang harapan kepala desa Karangrejo agar jalan di lingkungan di desa setempat bisa diaspal sesuai usulan di Musrenbang.”ungkapnya”.
( Edy : BUSER INDONESIA-tim media )