Buserindonews.com
Bekasi, Buser Indonesia || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar dialog bertema “Kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada Serentak di Kota dan Kabupaten Bekasi tahun 2024,” bertempat di aula Sekretariat PWI Bekasi Raya, Jalan Rawa Tembaga II Kompleks Perkantoran Pemda Kota Bekasi, Rabu (19/6/24).
Dialog yang menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, dan Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, sebagai narasumber dan dipandu langsung Ketua PWI Bekasi, Ade Muksin dengan suasana yang serius namun santai.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, dalam pemaparannya mengungkapkan, pihaknya telah memilih 750 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada 26 Mei 2024.
“Tercatat pemilih tetap di Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bekasi berjumlah 2.258.378 orang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ali Rido juga mengajak PWI Bekasi Raya untuk turut mensosialisasikan tentang Pilkada dan informasi dari KPU.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa, menekankan pentingnya Pilkada sebagai bagian dari demokrasi pasca-reformasi.
“Pilkada langsung dimulai tahun 2008, 2012, 2018, dan yang keempat 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Berdasarkan UU Pilkada, pemilihan langsung oleh rakyat ini memiliki keistimewaan karena masyarakat punya keterlibatan langsung dalam memilih Walikota dan Bupati,” jelasnya.
Ali Syaifa berharap, masyarakat dapat memilih dengan pertimbangan yang lebih mendalam, melihat kinerja dan latar belakang dari para calon.
Ketua KPU Kota Bekasi ini menambahkan, tujuan dari tahapan pemilu pilkada adalah supaya informasi sampai ke masyarakat, serta mendorong partisipasi yang bermakna dari masyarakat, termasuk berani menyampaikan protes jika ada yang tidak sesuai dengan peraturan atau UU Pilkada.
Sebagai KPU, kedua narasumber berjanji untuk tidak ada yang ditutupi, siap dikritisi, dan menyampaikan informasi secara transparan. (boby/red)