Kondisi Gedung SMPN 1 Babelan Memprihatinkan, Kepsek Didesak untuk Periksa Harta Kekayaan

Buserindonews.com

Bekasi Buser Indonesia || Selama tiga tahun, Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Babelan, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, terlihat amburadul tanpa adanya perbaikan Rombel atau penataan halaman sekolah.

Setelah Rapat Orang Tua Siswa dengan Para Kepala Sekolah dan Komite, salah satu orang tua siswa berinisial Z (45) mengungkapkan keprihatinannya. “Kenapa kelas banyak coretan di tembok? Apakah tidak pernah ada perawatan dari pihak sekolah sampai-sampai halaman sekolah kumuh?” tanyanya.

Selain masalah coretan, Z juga mengeluhkan kondisi di ruang kelas yang kipas anginnya tidak berfungsi. “Tahun lalu, setiap siswa dari kelas 7 sampai 9 diminta iuran untuk membeli kipas angin di setiap ruangan. Tapi kenyataannya, kipas angin tidak berfungsi,” ucapnya dengan rasa kecewa.

 

Orang tua siswa lain, AP (40), juga mengeluhkan hal serupa. “Hampir semua ruang sekolah penuh coretan di dinding dan kaca jendela. Apakah pihak sekolah tidak memperhatikan lingkungan dan ruang sekolah?” katanya.

Sudah hampir empat tahun Kepala Sekolah SMPN 1 Babelan menjabat, namun perbaikan kondisi sekolah dinilai minim. Padahal, SMPN 1 Babelan adalah salah satu sekolah ternama di Kabupaten Bekasi dengan alumni yang berhasil, termasuk Wakil Bupati Bekasi dan Walikota di wilayah Sumatra.

 

“Kami meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengecek penggunaan Dana BOS dari tahun 2021 hingga 2023 dan memeriksa harta kekayaan Kepala Sekolah SMPN 1 Babelan. Kami juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Bupati Bekasi, dan Komite Sekolah untuk turun tangan mengevaluasi kinerja sekolah,” tegas Z.

 

Selain itu, Z juga menyoroti keberadaan Komite Sekolah. “Komite tidak memiliki anak di sekolah ini dan tempat tinggalnya jauh di Desa Suka Mekar, Kecamatan Sukawangi. Berdasarkan regulasi peraturan 2016, Komite ini tidak layak menjadi Komite di SMPN 1 Babelan,” jelasnya.(boby/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *