Buserindonews.com
BEKASI, Buser indonesia || Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tengah disorot, lantaran ada ketidak puasan di kalangan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Desa Setia mulya Pasalnya, honorarium yang seharusnya diterima oleh anggota BPD selama dua bulan terakhir diduga belum dibayarkan. Kondisi ini menyebabkan kemarahan dan ketidak puasan yang mendalam di antara para anggota.
Salah satu anggota BPD Setia Mulya menyatakan bahwa mereka merasa diabaikan oleh pemerintah desa, yang dinilai tidak memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan mereka. Honor yang seharusnya menjadi hak mereka, kini tertunda tanpa kejelasan.
“Kami sudah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi kami sebagai anggota BPD, tetapi hak kami selama 2 bulan kemarin tidak dipenuhi. Ini sangat tidak adil, “ungkap Cubuy, Jumat (16/8/2024).
Para anggota BPD berharap pemerintah desa segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini.
“Mereka mengingatkan bahwa penundaan pembayaran honorarium dapat berdampak negatif pada kinerja mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di desa, “jelasnya.
Kemarin dirinya sempat menanyakan langsung kepada Ahmadi Kepala Desa Setia Mulya tentang belum dibayarkannya honor bulan Mei dan Juni 2024 lalu. Kepala desa berjanji honor yang belum terbayarkan, akan di akumulasi saat anggaran desa tahap berikutnya dicairkan.
“Kami masih menunggu kejelasan dan berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dengan baik, “tukasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa Setia Mulya belum memberikan tanggapan resmi terkait keterlambatan pembayaran honorarium tersebut.
Diketahui, honorarium anggota BPD Setia Mulya bervariasi, antara 2,8 juta hingga 3 juta rupiah perbulannya.(*/red)