Polres Metro Bekasi Berhasil Mengungkap Kasus Tawuran di Jembatan Sasak Besi Babelan Dua Orang di Tetapkan Sebagai Tersangka 

Buserindonews.com

Bekasi, Buser indonesia || Polres Metro Bekasi berhasil menangkap dua orang pelaku tawuran yang mengakibatkan satu korban jiwa yang terjadi di jalan perjuangan, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Jum’at, (20/9/2024) dini hari. Kedua tersangka di amankan dalam operasi yang digelar pada hari ini Jumat (20/9/2024) sore.

 

Peristiwa tragis ini terjadi ketika dua kelompok pemuda terlibat bentrokan di jalan raya Perjuangan Sasak Besi Babelan, Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Dalam insiden tersebut, WS (21) tewas akibat luka parah yang dideritanya. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat berhasil mengidentifikasi para pelaku.

 

Polres Metro Bekasi di bawah pimpinan Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi berhasil mengungkap kasus pengeroyokan brutal yang mengakibatkan korban meninggal dunia, Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat dini hari 20 September 2024, dan melibatkan aksi tawuran antar dua kelompok pemuda.

 

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Metro Bekasi pada Kamis 26 September 2024, Kombes Pol Twedi mengungkapkan bahwa kejadian bermula dari aksi tawuran yang diatur melalui media sosial. Kedua kelompok bersepakat untuk bertemu dan saling menyerang menggunakan senjata tajam jenis celurit.

 

“Para pelaku menggunakan Instagram untuk mencari lawan. Setelah bertemu di lokasi, bentrokan pecah dan korban berinisial WS (21) menderita luka serius akibat bacokan yang mengenai punggung, lengan, dan paha,” jelas Kombes Pol Twedi.

 

Menurut saksi mata di lokasi, melihat korban terkapar di tengah jalan usai dikeroyok oleh pelaku yang segera melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Scoopy putih. Saksi kemudian membawa korban ke RSUD Kota Bekasi, namun nyawa korban tidak tertolong setelah mengalami luka yang menembus paru-paru dan jantung.

 

Tim gabungan Opsnal Polres Metro Bekasi dan Polsek Babelan tidak butuh waktu lama berhasil mengidentifikasi dan menangkap dua pelaku utama. “Kami berhasil menangkap IH (20) dan PR (22) di rumah temannya di Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan, bersama barang bukti berupa dua celurit yang digunakan dalam aksi keji tersebut,” tambah Kombes Pol Twedi

 

Selain senjata tajam, polisi juga menyita jaket kulit hitam, celana panjang krem, sepeda motor Honda Scoopy putih, dan satu unit telepon genggam yang digunakan oleh pelaku.

 

Kedua pelaku kini dihadapkan pada ancaman hukuman berat. Mereka dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dan Pasal 351 ayat 1 ke-3 KUHP yang dapat membuat mereka mendekam di penjara selama 12 tahun. Kombes Pol Twedi menambahkan bahwa tindakan ini juga melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin.

 

Pengungkapan kasus ini menambah daftar panjang keberhasilan Polres Metro Bekasi dalam menjaga keamanan wilayah dan menindak tegas pelaku kekerasan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi potensi kerusuhan atau kejahatan di lingkungan mereka. (Boby/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *