Diduga Stunting Bocah 1,5 Tahun Di Desa Melilian lepas Kontrol Pemerintah Setempat

Buserindonews.com — Muara Enim. Miris zaila Syaputri binti wismanto bocah 1,5 tahun diduga stunting didesa Melilian Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan kurang perhatian dari Pemerintah kabupaten Muara Enim


Lembaga LIPER RI bersama Rusmin ketua LIPERNAS PD MUARA ENIM investigasi didesa Melilian guna memastikan benar atau tidaknya ada warga didesa melilian tersebut diduga stunting

Sangat miris dan memprihatinkan keadaan bocah tersebut saat dijumpai tubuh bocah itu terlihat kurus seperti kurang gizi.

Tidak seperti bocah yang seusia zaila Syaputri, tangan dan kaki nya mengecil,kepala besar dan matanya sendu tak berdaya saat di gendong ibunya.

Miswanto ayah bocah diduga stunting saat di konfirmasi oleh Marwan dari lembaga LIPER RI menuturkan,anaknya waktu lahir berat badannya normal sekitar 3,6 kg di rumah sakit bunda Prabumulih.

Sambung orang tua bocah,anaknya mengalami gejala diduga stunting terlihat sejak umur 6 bulan dan sampai hari ini masih sakit.

Orang tua bocah sudah pasrah dan sering mengobati anaknya namun masih tidak ada perubahan.

Orang tua bocah sudah mengajukan ke pemerintah desa agar dapat membantu pengobatan anaknya namun pihak desa mengatakan dengan alasan bahwa mereka belum ada kartu keluarga.

Bahkan orang tua bocah pernah berobat ke polindes desa melilian cuma dapat bantuan roti dan ciki ciki harga seribuan, bukan berupa susu,bubur kacang hijau, telur dan obat obatan yang seharusnya mereka terima sesuai dengan program stunting dari pemerintah pusat

Lembaga LIPER RI dan ketua LIPERNAS PD MUARA ENIM RUSMIN mendesak kepada pemerintah Dinkes pusat, propinsi, Dinkes kabupaten muara Enim dan pj bupati muara Enim agar turun langsung kelokasi untuk dapat membantu meringankan beban bocah diduga stunting kedesa melilian kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim
Agar secepatnya dilakukan penanganan guna mengurangi stunting di Indonesia khususnya di kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim,

LAKRI DPK Muara Enim Feri Fadli juga angkat bicara terkait Dugaan Stunting di Desa Melilian ini, dan mendukung suara dari Lembaga LIPERNAS  PD Muara Enim Bapak Rusmin, yang Mendesak Pemerintah dan seluruh Dinas Kesehatan(Dinkes) termasuk Pj Bupati Muara Enim untuk turun langsung.

Feri juga menambahkan akan terus mengontrol dugaan Stunting di Desa Melilian ini, karena pemerintah juga sudah menganggarkan dana tidak sedikit untuk program Stunting terkusus di kabupaten Muara Enim.

Editor : Irno Irawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *