Dewan Muhtar Ketua Umum MGB Mengukuhkan dan Melantik Pengurus BABAD MIlenial Gen Z Bekasi

Buserindonews.com
Bekasi, Buser Indonesia || Dewan Muhtar selaku Ketua Umum MGB (Milenial Gen-Z Bekasi adakan Pelantikan dan Pengukuhan “BABAD MGB 2024” (Balad Bang Dewan Milenial Gen-Z Bekasi) acara yang berlangsung di Total Swing Golf & Cafe Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan. Kabupaten Bekasi pada Minggu (10/10/2024).

Dengan tema “Gerak Cepat Membangun Wirausaha Mandiri Unggul dan Berdaya Saing Global Dalam Menyiapkan Generasi Emas Indonesia” Pengukuhan dan pelantikan BABAD MGB dipimpin langsung oleh Ketua Umum MGB, Turut hadir pada pelantikan dan pengukuhan BABAD MGB Kabupaten Bekasi 2024 di antaranya : Dewan Muhtar SPd (Ketua Umum Milenial Gen-Z Bekasi), Prof. Munawar Fuad. M.Ag, Ph.D (Dewan Pertimbangan), Ir. H. Triyanto (Dewan Penasehat), President Direktur PT. Fanmas Teknologi Indonesia H.Setiawan Indonesia, H. Ade Aan Wirama (Ketua Forsil Lippo Cikarang), Andri Lestatio (Presiden Relation PT. Lippo Cikarang), Ibu Tika Dini, (Istri ketua umum BABAD MGB) Keluarga besar BABAD MGB, para pengurus pusat, Korcam dan anggota.

Dalam sambutannya Ketua umum BABAD MGB Dewan Muhtar yang merupakan Orang Bekatul (Bekasi Tulen) dengan tegas dia mengatakan, “Saya pastikan bahwa BABAD MCB ini tidak ditunggangi partai politik manapun, bahwa BABAD MGB Tidak di tunggangi tim relawan manapun, kita bersatu demi membangun Kabupaten Bekasi,” ucapnya tegas.

“Saya setiap hari di Bekasi, setiap hari saya nginjek tanah Bekasi, setiap hari saya menghirup udara Bekasi, setiap hari saya minum air Bekasi, tapi apa yang telah saya lakukan untuk Kabupaten Bekasi ini. ?, tapi apa teman-teman yang telah lakukan untuk Kabupaten Bekasi ini ?, maka dari itu mari kita bersatu untuk memajukan generasi milenial dan dengan tanpa dipandang sebelah mata oleh siapapun, mohon maaf teman-teman, sekian banyak setiap tahun lulus tapi ada yang keterima kerja ada juga yang tidak diterima bekerja, yang tidak di terima bekerja mau dikemanahin ? yang ada depresi, depresi, depresi… Saya di sini dengan BABAD MCB hadir memberikan solusi kepada teman-teman bagaimana kita diciptakan tidak harus bekerja di perusahaan yang kerja di perusahaan bagus, tapi kita lebih bagus buka peluang usaha, sekecil apapun, menengah, ataupun besar jadi jangan pernah berpikir sedikit mengecil, kita adalah apa yang kita pikirkan hari ini teman-teman berpikir besar itulah kita, teman-teman harus berpikir besar, hari ini teman-teman berpikir kecil teman-teman akan kecil, jangan pernah main-main dengan kekuatan pikiran kekuatan yang paling kuat dari tubuh kita adalah apa kekuatan pikiran”

Lebih lanjut Ketua Umum MGB Dewan Muhtar menegaskan, “maka dari itu lakukan semenjak sekarang hari ini, berpikir yang baik untuk usaha kemajuan ke depan, selanjutnya mari kita menjadi pejuang untuk diri kita sendiri, berjuang untuk mengangkat derajat kita sendiri, visi misi kita ke depan tidak akan ada demo-demo, jadi itu bagian dari pembuktian kita pemuda milenial Gen -Z Kabupaten Bekasi, kapal suatu saat akan berlayar, satu titik terindah ketika dia ditempatkan di dermaga dia sangat cantik bermandikan cahaya, tapi teman-teman harus tahu apa dia dibuat hanya untuk ditempatkan di dermaga .? kapal ini dibuat untuk menerjang ombak membelah lautan, begitu juga kita semua untuk bisa menjawab sebuah gelombang permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi ini.” bebernya.

Deklarasi Pengukuhan Babad MGB ini baru pertama kali dan sudah terbentuk 13 kecamatan dari 23 kecamatan yang ikut bergabung, atau lebih dari 50 persen dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, gagasan ini awal mulanya di bentuk berawal dari pengalaman pribadi Ketua Umum MGB

“sebagai pengusaha entrepreneur dirinya (Dewan Muhtar -red) merasa sangat sulit untuk bicara atau sharing dengan siapa, saya aja sulit yang ada di wilayah Selatan apalagi yang ada di wilayah wilayah lain, jadi dengan adanya babad ini semoga semua yang tidak punya peluang bekerja di perusahaan untuk sama-sama berwirausaha, tidak melihat pandang mata usahanya apa mulai dari yang terkecil menengah maupun terbesar, jadi nanti setiap Kecamatan mewajibkan ngajukan program usaha, apa yang kira-kira berpotensi di wilayahnya masing-masing dari mulai modal 500 ribu, 1 juta, 2 juta, 5 juta, 10 juta sampai 20 juta, kira-kira dengan modal seperti itu bisa bertanggungjawab seperti apa dan mendapat keuntungan berapa,,” tandasnya..

Ditempat yang sama Ir H.Triyanto selalu Dewan Penasehat MGB menegaskan terkait mindset berpikir, “masalah mindset cara berpikir ini mau kita arahkan ke mana.. ?, dan kita ini akan menjadi apa.. ?, karena apa.. ?, jadinya kita adalah apa yang ada di pikiran kita, kalau kita tidak pernah berpikir jangan berharap kita menjadi apa-apa”, sampai kita tidur dan bangun lagi otak kita harus digunakan untuk berpikir, berpikir yang positif tentunya berpikir tentang masa depan berpikir tentang ekonomi berpikir tentang akhlak berpikir tentang sosial kalau yang hobi politik boleh juga berpikir tentang politik tidak salah sekarang tinggal pilihan mana yang mau kita ambil,”ucapnya.

“satu hal yang tidak boleh ditinggal oleh generasi muda adalah “berpikir” arahkan mindset kita kepada tujuan-tujuan yang kita tetapkan, jadi pesan saya pada generasi muda yang pertama kita harus belajar surprise, yang kedua kita harus punya tujuan hidup, kita harus punya target”

Masih kata Ir Triyanto, “kalau kita lihat orang-orang sukses di dunia ini maka ada satu benang merah persamaan di antara mereka apa yang mereka punya itu adalah fighting spirit daya juang termasuk daya jual, untuk memperjuangkan hidup diri kita sendiri itu harus selalu kita kobarkan itu, untuk menjadi mesin yang luar biasa mendorong kita kepada keberhasilan, kalau fighting spirit kita kuat maka dalam tanjakan hidup seperti apapun kita tetap akan bisa bergerak maju,” ucapnya.

“Mengenai organisasi yang diprakarsai oleh mas Dewan Muhtar ini menurut saya bagus, semoga bisa menjadi wadah dan saling memberi pengaruh positif untuk bisa saling asah saling asuh untuk menuju keberhasilan bersama, ada teman berpikir itu jauh lebih bagus daripada kita berpikir sendiri karena berpikir itu kadang kita juga membutuhkan opini dan referensi orang lain,” kata Ir H. Triyanto selaku Dewan Penasehat MGB.

Prof. Munawar Fuad. M.Ag, Ph.D selaku dewan Pertimbangan MGB mengatakan, “kalau saya lihat sedikit kamus BABAD itu tentang cerita kisah riwayat atau sejarah, bang Dewan saya kenal, masa kecilnya di Serang Baru karena saya bocah Bekasi bekatul yang tinggal di penghujung Bekasi, itu dulu daerah paling tertinggal, kalau hari ini saya diundang oleh Bang Dewan beserta teman-teman BABAD saya lihat mukanya cerah cerah jadi menggambarkan tentang paling tidak masa depan warga dan kemajuan bekasi generasi emas ke depan AMIN, saya yakin di ruangan ini ada cita-cita yang luar biasa di Hari Pahlawan ini, teman-teman akan menjadi pelopor, inisiator sebagai orang-orang yang terdepan yang melakukan kebaikan kebaikan,” ucapnya dengan optimis .

“Dibekasi itu ada banyak keberkahan yang kita rasakan dan tidak dimiliki oleh kabupaten kota yang lain, bayangkan lebih dari 30 negara datang ke sini untuk berinvestasi, masyarakat nusantara dari berbagai suku datang ke sini berbaur bercampur dengan kita indah sekali,”

Lebih lanjut Munawar Fuad berharap, “Dan lewat organisasi ini jangan pernah ada demo yang bersifat fisik kita demo karya, kita demo produksi, kita demo gagasan, kita demo kemajuan, saya yakin yang datang mau gabung dengan BABAD pasti punya dia punya kemauan dan kemampuan,” harapnya dengan penuh semangat.

“Yuk kita Ciptakan generasi-generasi yang penuh dengan jiwa kesatria dan kesatriaan itulah karakter generasi dibandingkan dengan yang lain untuk mengisi dan merebut kesempatan menjadi generasi emas yang unggul di Republik Indonesia dan konstitusi terhadap perubahan dunia”

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Acep Juandi atau yang akrab disapa Bang Leo turut hadiri pada Pelantikan dan Pengukuhan BABAD MGB, dalam sambutan nya Acep Junaedi mengajak kepada semua anggota BABAD MGB untuk sama-sama membangun kabupaten Bekasi dan jalan bareng dengan Karang Taruna di setiap wilayah,” ucap Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi Acep Junaedi. (Ics / red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *