SUMEDANG ||BI Kepolisian Resor (Polres) Sumedang gelar apel untuk pengecekan kesiapan anggota dalam langkah pengamanan Pilkada Sumedang 2024, bertempat di Lapangan Mako Polres Sumedang, Senin (25/11/2024).
“Kita laksanakan apel pada pagi hari ini untuk pengecekan kesiapan anggota dalam langkah pengamanan Pilkada serentak, khususnya yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang,” kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono saat diwawancarai media.
AKBP Joko menyampaikan, terhitung ada 800 personel kepolisian Sumedang yang akan diturunkan untuk mengamankan Pilkada di Sumedang.
“Kekuatan kita di sini ada 1.200 personel. Dari jumlah tersebut, yang kita libatkan adalah 800 personel, yang nantinya akan ditambah kekuatan dari unsur bantuan TNI dan pemerintah daerah,” ucapnya.
Sebanyak 2.012 TPS, Sambung Kapolres, dari jumlah tersebut, kerawanan kondusifitas saat di Pilkada adalah pengaruh faktor cuaca, yaitu banjir dan longsor.
“Jumlah TPS di Sumedang ada 2.012 TPS. Dari jumlah tersebut, ada kerawanan-kerawanan, antara lain kerawanan yang bersifat pengaruh dari alam atau faktor cuaca, seperti banjir dan longsor. Namun, hal tersebut sudah kita antisipasi,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan TNI, PLN, BPBD, dan pihak-pihak lainnya untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap AKBP Joko.
Hanya beberapa anggota yang memegang senjata api, lanjut Kapolres, dengan tujuan melindungi masyarakat maupun petugas pada pelaksanaan Pilkada 2024 dengan patuh terhadap aturan.
“Dalam pelaksanaan penggunaan senjata api atau kekuatan kepolisian, anggota harus berhati-hati, berpegang teguh pada aturan penggunaan kekuatan. Tujuannya hanyalah untuk melindungi jiwa raga, baik jiwa raga petugas maupun masyarakat, hanya sebagian anggota yang memegang senpi,” tegasnya.
Terakhir, Kapolres berharap bahwa, pada saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada cuaca mendukung untuk berjalannya pelaksanaan dengan lancar, juga ia menyampaikan, kerawanan konflik pada Pilkada 2024 tidak ada, selain dari cuaca.
“Rawan konflik, sejauh pantauan kita tidak ada. Kerawanan yang dikhawatirkan adalah kerawanan terkait cuaca. Mudah-mudahan cuaca cerah pada saat pelaksanaan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono (kiri) saat mengecek kesiapan anggotanya untuk pengamanan Pilkada 2024 .ika