BENGKULU SELATAN || Buserindonews. Com – Perjuangan terhadap Tapal batas antara Kabupaten BS dan Kaur yang terletak dikecamatan Kedurang semakin meningkat, Pimpinan Ketua ASBS (Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan ) “Herman Lupti” dan FPWK Mawardin Sebagai ketua FPWK serta ratusan warga BS hari kamis 09 / 01 / 2025 tetap memenuhi daerah Tapal batas dan melakukan pemblokiran jalan PT dinamika selaras jaya.
Hingga kamis siang negosiasi antara pihak aparatur Negara dari kabupaten kaur dengan pihak masyarakat Bengkulu selatan bersama ASBS dan FPWK terus berlanjut dengan putusan tuntutan dari pihak masyarakat masih sama yaitu menuntut PT Dinamika Selaras Jaya agar dapat menunjukan Legalitas izin perusahaan mereka pada masyarakat Bengkulu selatan.
Sampai pada negosiasi terakhir pihak kepolisian dan brimob kabupaten kaur menerjunkan 1 kompi anggota mereka untuk membuka paksa pagar penghadang yang di bangun masyarakat
dengan membawa senjata lengkap berupa senjata api laras panjang, tameng dan senjata gas airmata, Sehingga membuat masyarakat merasa terintimidasi.
Hal ini menimbulkan berbagai Dugaan dan pertanyaan, ada apa dengan aparatur Negara NKRI kabupaten kaur apakah mereka ada yang memberi ke untungan ?.
Siapa saja orang dibelakang PT Dinamika selaras jaya ini, apakah ada banyak oknum orang besar yang meraup keuntungan di balik PT Dinamika selaras jaya,? Hal ini tentu sangat memperhatikan.
Herman lufti Menerangakan “ Tujuan dari pemblokiran terhadap jalan menuju PT Dinamika selaras jaya menurut ketua ASBS dan Ketua FPWK adalah untuk meminta bukti Dokumen atau legalitas resmi terhadap kawasan PT Selaras jaya, karna menurut mereka bahwa selama 17 tahun mereka beroperasi dimulai dari tahun 2007 HGU nya tidak jelas dan selama beroperasi PT Dinamika ini juga diduga tidak memiliki izin resmi atau legalitas perusahaan yang lengkap, Perjuangan mengenai Tapal Batas antara kabupaten kaur dan BS ini sudah terjadi semenjak Tiga tahun yang lalu, sayang sampai hari ini bukti dari legalitas atas izin perusahaan sama sekali tidak bisa di perlihatkan dan ditunjukan, Artinya dengan sikap dan sifat oleh PT Dinamika Selaras Jaya yang sperti ini memperkuat dugaan masyarakat akan adanya sesuatu yang di sembunyikan.
Herman Lupti dan Mawardin serta Masyarakat Bengkulu selatan berharap Agar APH dan pemerintah untuk menuntaskan persoalan tapal batas dan PT Dinamika selaras jaya yang diduga sudah melakukan merugikan Negara selama bertahun –. tahun, merampas tanah wilayah atas nama perusahaan perkebunan, dan PT Dinamika Selaras Jaya juga tidak memiliki plasma, seharus nya Pihak perusahaan harus memiliki plasma ujar Herman Lupti
dengan tegas. ( YONI ).