BELITUNG TIMUR BI– Ingin Pilkada Beltim dapat berjalan dengan baik, Calon Bupati Beltim Burhanudin (Aan) menghimbau seluruh masyarakat Beltim untuk tidak saling memfitnah. Ia meminta semua pihak untuk berpikir maju demi membangun Belitung Timur dengan beradu program, ide dan gagasan. Kamis (3/9/2020)
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah, banyak isu – isu bohong atau hoax yang tersebar demi menjatuhkan lawan politiknya. Tidak hanya kabar palsu, saling fitnah pun akan menjadi asumsi sehari – hari yang akan menjadi opini yang berkembang tidak baik.
Di zaman canggih berteknologi seperti sekarang, siapapun bisa mendapatkan informasi dengan mudah melalui layar pintar, atau smartphone. Masyarakat pun diminta untuk lebih hati – hati dan lebih teliti dalam menerima informasi apapun, agar tidak mudah terhasut oleh berita palsu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Rawannya hal tersebut, Calon Bupati Beltim Burhanudin atau yang akrab disapa Aan menghimbau, agar masyarakat dapat menjaga dinamika politik ditengah Pilkada Beltim 2020. Serta mengajak semua pihak untuk dapat beradu gagasan ide, bukan saling memfitnah.
” Atas nama Berakar ( Bersama Aan dan Khairil ), kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita menjaga dinamika politik ini dengan baik, kita jaga daerah konstitusional daerah kita dengan baik, dan mari kita laksanakan pesta demokrasi kita dengan sebaik – baiknya. Tanpa kita saling memfitnah, saling menjatuhkan, tetapi kita mengadu program, mengadu gagasan dan mengadu ide dalam rangka kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat Belitung Timur,” tutur Aan.
Dia juga mengajak dan berharap, seluruh masyarakat Beltim dapat bersatu tanpa dibatasi oleh perbedaan, agar di masa depan Belitung Timur dapat lebih baik.
” Semoga kita tetap kompak, kita tetap bersatu untuk membangun Belitung Timur yang lebih baik kedepan,” harapnya.
Burhanudin (Aan) dan Khairil, adalah pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati yang maju pada Pilkada Beltim 2020. Pasangan ini diusung oleh 3 Partai, yakni Golkar, Gerindra, dan PKS, serta 1 Partai pendukung yaitu PPP, yang bergabung dalam koalisi “Berakar” Bersama Aan – Khairil.(Fuad)