Buserindonews.com
Kabupaten Bekasi || 28 Agustus 2021
Audensi Alisa Khadijah ICMI Kab. Bekasi dengan Pj. Bupati Dr. Dani Ramdan berbuah positif menggarap proyek ekonomi kerakyatan di Kabuoaten Bekasi. Tidak dapat dipungkiri, dalam era pandemi covid 19 semenjak tahun 2019 sampai dengan 2021 ini, tak pelak telah mengganggu cukup serius pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Alisa, Sri Sugiarti, SE, S.Ip menyampaikan kepada Bupati perjalanan panjang Alisa di Kabupaten Bekasi membina dan memberdayakan kaum perempuan untuk kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan berbagai potensi di rumah tangga, agar ketahanan ekonomi rumah tangga dapat terjaga dengan baik.
Semenjak berdirinya DPC Alisa Khadijah ICMI di Kabupaten Bekasi, telah berhasil melengkapi kepengurusan ranting di 23 kecamatan dengan program-program yang terukur dan menghasilkan langsung untuk pelaku usaha kecil menengah.
Sudah banyak yang dilakukan Alisa untuk mendorong, memotivasi, kreasi dan inovasi pengembangan kegiatan usaha oleh perempuan di Kabupaten Bekasi. Karena, berbagai kerajinan mulai dari makanan, minuman, handycraft, pernik, aksesories sampai dengan batik yang dibuat oleh UMKM binaan Alisa sudah tumbuh dengan baik. Cukup serius Pj. Bupati Dr. Dani Ramdan mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Ketua Alisa Cabang Kabupaten Bekasi.
“Sambil sesekali, Bupati memuji gerakan Alisa yang telah cukup luar biasa mengajak kalangan perempuan untuk menopang perekonomian keluarga. Sebab, lanjut Bupati, lembaga-lembaga sosial perempuan di Kabupaten Bekasi memang tumbuh cukup baik, namun potensi itu perlu terus dikelola dengan baik agar potensi yang ada berdaya gerak efektif dan menghasilkan ucap dalam diskusi tersebut, senin 23/08/2021.
Bupati meminta kepada Pengurus Alisa Bekasi untuk terus mengepakkan sayapnya mengelola potensi UMKM di Kab. Bekasi, Alisa diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan bersama-sama dengan organisasi perempuan lainnya membangun ekonomi kerakyatan.
Menanggapi respon Bupati, Sri Sugiarti, SE, S.Ip juga menyampaikan, “kiranya sumber daya yang sudah ada, seperti GBS di Gedung Juang dan maupun Pojok UMKM di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi perlu menjadi pilot projek bagi pemerintah daerah sebagai langkah strategis menumbuhkan ekonomi kerakyatan imbuh Sri Sugiarti.
Di katakan nya, “Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, perlu dukungan dari seluruh stakeholders di Kabupaten Bekasi sehingga roda pembangunan ini berjalan efektif, ucap Sri Sugiarti,lewat telepon selulernya, sabtu 28/08/2021.
Mengakiri pertemuan tersebut, baik ketua Alisa maupun Pj. Bupati sepakat untuk memanfaatkan moment covid 19 ini sebagai entri point untuk lebih peduli dan meningkatkan pembinaan terhadap kelompok-kelompok UMKM Bekasi agar dapat terus bertumbuh dan berkembang dengan baik, agar kesejahteraan masyarakat terpenuhi dengan baik.(Red)
