BUSER INDONESIA || Purwakarta- Kita mengikuti aturan saja, karena ini rumahnya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kami ikut, gak apa-apa. Hal itu dikatakan Penjabat (PJ) Bupati Purwakarta, Benni Irwan kepada awak media usai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Purwakarta akhir Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Purwakarta, Kamis (28/3/2024) menjadi heboh karena sepanjang sejarah berdirinya DPRD Purwakarta baru kali ini terjadi pengajuan hak interpelasi anggota DPRD atas LKPJ Bupati tersebut.
Lima Fraksi dari Tujuh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Purwakarrta, Jawa Barat mengajukan Hak Interpelasi pada Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian LKPJ Bupati akhir tahun 2023 itu.
Rapat paripurna di ruang rapat utama Gedung DPRD Purwakarta Jl. Ir. H. Juanda, Ciganea, Jatiluhur, Purwakarta, Kamis 28 Meret 2024 tadi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD H. Ahmad Sanusi, SM (Golkar) dihadiri
Wakil Ketua DPRD Sri Puji Utami (Gerindra), Wakil Ketua DPRD Hj. Neng Supartini, S.Ag., (PKB) dan Wakil Ketua DPRD, Warseno, SE (PDI-P). Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si. Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, Sekda Norman Nugraha, para pejabat eselon II, III, Forkopimda dan para undangan lainnya.
Rapat paripurna dibuka pimpinan rapat sekitar pukul 10.38 Waktu Indonesia Barat (WIB), sekitar pukul 10.41 Wib sebelum pimpinan rapat mengakhiri penjelasan pembukaan rapat, Hidayat, S.Th.I Ketua Komisi III DPRD Purwakarta dari Fraksi PKB mengatakan interupsi.
Sebentar, saya selesaikan dulu naskah yang saya bacakan ini, setelah beres saya beri kesempatan,”pinta pimpinan rapat.
Perdebatan cukup sengit antara pimpinan rapat dengan sejumlah anggota dewan yang menginterupsi, pimpinan rapat putuskan memberi kesempatan kepada penginterupsi.
Hadir sebanyak 26 anggota dewan dari 45 anggota dewan yang ada di DPRD Purwakarta diantaranya meminta kepada pimpinan rapat rapat paripurna dilanjutkan atau ditunda sampai ada kesepakatan.
Pimpinan rapat bersikukuh rapat dilanjutkan, tepat pukul 11.19 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) karena pimpinan rapat mengambil keputusan melanjutkan rapat paripurna hari itu, Hidayat menginterupsi lagi seraya menyatakan akan Walk Out (WO) bersama 18 orang rekannya sesama anggota dewan apabila rapat paripurna tidak ditunda.
Hidayat sebelumnya sempat menyerahkan pengajuan berkas usulan interpelasi kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta dalam paripurna itu, juga membacakan alasan pertimbangan pengajuan interpelasi.
Usulan interpelasi dibuat untuk meminta keterangan yang jelas dan terperinci dari Penjabat Bupati Purwakarta perihal tata kelola keuangan Pemkab Purwakarta yang menyebabkan berbagai persoalan publik. Siltap menunggak sejak Januari hingga Maret 2024, Tertundanya bayar hutang Pemkab Purwakarta kepada pihak ketiga, relokasi korban bencana alam dan lainnya,” ungkap Hidayat.
Persoalan Parsial APBD Purwakarta 2024 bakal jadi bahan pertanyaan para wakil rakyat kepada eksekutif.
“Hingga saat ini, kami para anggota dewan belum menerima laporan soal bagaiman parsial yang dilakukan terhadap APBD 2024. Padahal, dalam anggaran tersebut banyak kepentingan-kepentingan masyarakat yang harus diakomodir. Kami menyerukan kepada rapat paripurna DPRD Purwakarta untuk menyetujui penggunaan hak interpelasi kepada penjabat bupati Purwakarta. Pengusul hak interpelasi jumlahnya terus bertambah, saat ini sudah ada 20 anggota dewan pengusul hampir dari seluruh fraksi yang ada,”kata Hidayat.
Dengan kejadian tersebut, para anggota dewan dan pihak terkait lainnya mengadakan rapat di ruang berbeda yang masih area gedung DPRD membahas langkah selanjutnya, nampaknya Purwakarta saat ini antara Eksekutif dan Legislatif perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang lebih disiplin di waktu yang tepat dan terbuka guna pembangunan yang lebih baik
Petugas negara dan wakil rakyat harap sejalan, cepat tepat sesuai program dan peraturan yang telah dibuat dan berlaku di Negara Republik Indonesia guna keselarasan dalam pungsi masing-masing, diharapkan nyata bekerja berupaya demi kesejahteraan rakyat lebih merata dan majunya negara yang elok terdengar dan terlihat baik didalam negara dan dunia internasional, ektra keras untuk jujur, adil dan bijaksana serta terus memperbaiki kekurangan bersama tanpa harus ada dusta antara kita.
Laela/SB