Buserindonews.com
Bekasi, Buser Idonesia – Pencak Silat merupakan seni budaya bangsa kita yang menyebar di seluruh daerah di Indonesia, ada berbagai perguruan Pencak silat.yang mempunyai jurus – jurus yang khas dari masing – masing perguruan atau padepokan, tetapi pada intinya pencak silat merupakan ilmu untuk pertahanan diri selain itu juga merupakan olah raga seni beladiri yang kental akan seni dan tradisi budaya yang harus kita lestarikan, Babinsa Koramil 04 Babelan Sertu Jajang Suhanda turut melestarikan Pencak silat yang merupakan seni budaya asli bangsa Indonesia, Kamis.19/01/2023
Demikian ada juga di beberapa perguruan pencak silat yang diajarkan secara turun temurun dari leluhur satu diantaranya adalah Pencak Silat.
sehingga dalam rangka untuk melestarikan seni budaya pencak silat maka yang adadi desa dan Kecamatan Babelan,”sering diadakan pertandingan pencak silat antar perguruan.
Kepala Desa Kedung Pengawas H.Nasarudin,dengan dibantu oleh ketua Pencak Silat Seni Budaya Sanggar Perla (Sanin) serta Pelda Karma adi wijaya,Babinsa Koramil 04 Babelan Kodim 0509 kabupaten Bekasi,mengadakan kembali latihan pencak silat di Desa Kedung Pengawas,Kec. Babelan.
dan ternyata kegiatan ini,sangat dinantikan oleh lapisan masyarakat, sejatinya latihan pencak silat dan bertujuan untuk menjaga kelestarian adat istiadat dan seni budaya pencak silat yang ada di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
Kepala Desa Kedung Pengawas H.Nasarudin mengatakan, “Bahwa sudah lama sekali kegiatan latihan pencak silat vakum atau tidak diselenggarakan,akibat pandemi covid-19, dan alhamdulillah pada akhirnya kami dapat menyelenggarakan latihan pencak silat di desa Kedung Pengawas, dengan tujuan untuk melestarikan seni budaya bangsa kita, yang bisa menjadi hiburan seluruh masyarakat Desa kedung pengawas di Kecamatan Babelan ini.”pungkasnya.
Sertu Jajang Suhanda,saat dilokasi latihan mengatakan bahwa “Babinsa Koramil 04 Babelan akan selalu mendukung kegiatan positif yang digelar masyarakat di wilayah Desa kedung pengawas,Kecamatan Babelan, apalagi kegiatan latihan Pencak Silat ini, bertujuan untuk melestarikan seni budaya bangsa Indonesia,
dan antusias peserta latihan begitu besar terbukti begitu diadakan latihan pencak silat peserta yang mengikuti latihan .”tuturnya.
“Ternyata masih banyak masyarakat terutama para pemuda di Kecamatan Babelan yang punya keahlian Pencak Silat dan juga menunjukkan bahwa Seni Budaya harus kita lestarikan,yang ada di Kecamatan Babelan.
masih banyak yang aktif melaksanakan latihan kepada murid-muridnya, saya harap kegiatan seperti ini terus berlangsung sehingga dapat mencetak prestasi yang membanggakan,” harapnya.
Sementara itu, Sanin (Perla) salah seorang Ketua Seni Budaya Sangar Perla dan Pencak Silat Koprek Bekasi mengatakan, “latihan pencak silat di Desa Kedung Pengawas Kecamatan Babelan berbeda dengan latihan pencak silat pada umumnya,” Ucap Sanin.
“dan yang menjadi salah satu cabang olah raga, karena latihan pencak silat Seni Budaya Sangar Perla, diawali dengan penampilan kedua peserta memperlihatkan jurus-jurusnya dengan menggunakan senjata golok.”tuturnya.
Sanin juga mengatakan, “Seorang pegiat Pencak Silat Seni Budaya Sangar Perla kemudian kedua peserta melaksanakan pertarungan untuk mencari pemenangnya dan pertarungannya pun hanya untuk saling menjatuhkan lawan tanpa harus ada jual beli pukulan, seperti adu gulat atau kuncian dan bantingan saja.” tandasnya. (boby)
