Buserindonews.com
BABELAN Buser Indonesia || Seperti yang dilakukan Hasim Adnan Wakil Kepala Desa Pantai Hurip bersama warga peduli memberikan bantuan secara swadaya gotong royong berupa barang meterial bangunan untuk perbaikan rehab 3 rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Ya,bantuan material ini diberikan ke warga yang rumahnya tidak layak untuk diperbaiki menjadi layak huni. Karena kondisi bangunan rumah itu sangat dikhawatirkan, nyaris roboh ,”kata Hasim Abdan Wakil Kepala Desa Pantai Hurip, Kecamatan Babelan,Senin (13/11/23),
Menurutnya, kegiatan bakti sosial memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi layak huni diselenggarakan atas prakarsa dan upaya melalui swadaya dan upaya gotong royong dari warga peduli.
Lebih lanjut Hasim menjelaskan bahwa , rumah rumah warga ini berdiri di atas tanah spadan (bantaran kali). Jika diusulkan untuk dimohonkan ke pemerintah itu mungkin tidak akan memenuhi syarat, karena status tanah yang ditempatinya itu bukan merupakan hak milik.
Meski demikian ,”Karena kondisi bangunan rumahnya itu nyaris roboh ,demi menjaga keselamatan itu dikhawatirkan. Maka kami berupaya bersama warga peduli melalui swadaya gotong royong untuk membantu perbaikan rumah tersebut meski itu bertiangkan kayu agar layak huni.
Hal itu diakui salah satu penerima manfaat bantuan perbaikan rumah tersebut bernama Ratim (63) warga Dusun I Kampung Pondoksoga RT 04/02 Desa Pantai Hurip yang rumahnya sudah direhab.
Pada pengakuan yang sama juga dikatakan oleh Lidia (43) warga Dusun II Kampung Pondoksoga RT 06/03 Desa Pantai Hurip yang kondisi rumahnya saat ini masi sedang dalam proses pengerjaan.
“Terimakasih saya ucapkan pada pihak desa dan warga peduli yang sudah membantu perbaikan rumah nenek saya ini . Yang semula rumah nenek saya ini miring seperti mau ambruk sekarang sudah berdiri tegak dan menjadi layak huni .Alhamdulillah, sekarang rumah nenek yang saya sudah bisa ditempati dan tidak dikhawatirkan roboh,” ucap Marina (33) warga RT 04/02 Desa Pantai Hurip. ( boby/ red )
