Daerah  

BANK EMOK JADI BAHASAN FORKOPIMDA SUMEDANG

Sumedang. Buser indonesia– Dalam rangka membangun sinergitas antara umaro dan umat, Forkopimda Kabupaten Sumedang menggelar acara silaturahmi dengan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di Aula Tribrata Mako Polres Sumedang, Selasa (18/2/2020).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Polres Sumedang tersebut diisi dengan dialog mengenai permasalahan sosial di masyarakat terkait maraknya isu LGBT, Prostitusi, HIV/Aids, Miras,Bank Emok, Jadi Bahasan Forkopimda Sumedang dan permasalahan sosial lainnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Ketua DPRD Irwansyah Putra beserta jajaran Forkopimda dan para tokoh Ormas FPI dan KPSS yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan PA 212 selama ini yang telah ikut berkontribusi membangun Sumedang terutama dalam memberikan pendidikan keagamaan melalui jalur dakwah dan jalur sosial, khususnya bantuan kemanusiaan, termasuk bantuan untuk bencana yang terjadi di Sumedang.

“Terimakasih atas bantuannya selama ini, ke depannya kita bisa terus bersinergi lagi, bersama-sama berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk bersama-sama mewujudkan Sumedang Simpati,” katanya.

Dikatakan Bupati, dalam mewujudkan Sumedang Simpati dibutuhkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumedang termasuk di dalamnya PA 212.

Ia pun memohon dukungan agar berbagai program yang akan, sedang dan telah dilaksanakan pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Semua program akan berlanjut dan berjalan dengan lancar apabila ada dukungan dari masyarakatnya.
Mohon minta masukan saran untuk perbaikan Sumedang yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih kondusif lagi,” tuturnya.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana menyampaikan, silaturahmi tersebut merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan dengan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Sumedang.

“Selama saya bertugas di Sumedang kurang lebih selama dua bulan, ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Jadi kegiatan sore hari ini adalah silaturahmi rutin saja,” jelasnya.

Dikatakan Dwi Indra, kaitan dengan pelanggaran hukum, tingkat kriminalitas di Kabupaten Sumedang relatif cukup rendah jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat.

Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari peran elemen masyarakat di Kabupaten Sumedang, termasuk kehadiran PA 212 yang sudah berkomunikasi baik dengan Polres.

“Alhamdulillah komunikasi ini membuahkan hasil, dalam arti kita bisa tetap menjaga situasi Sumedang lebih kondusif. Apapun kegiatan teman teman PA 212 selalu bisa dikoordinir,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, kata Dwi, indra banyak program pemerintah yang harus disukseskan bersama. Kaitan hal itu, pihaknya berharap ke depan ia menghimbau untuk kegiatan lainnya setiap Ormas apapun menyuarakan program bupati.

“Tentunya kita berharap adanya Ormas di Sumedang sedikit banyak dapat berperan membantu program pemerintah daerah sehingga apapun kegiatan yang akan dilakukan PA 212 hendaknya kita koordinasikan dengan baik,” tutur Dwi indra laksmana. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *