Buserindonews.com
Bekasi – Adanya dugaan Pemalsuan merek salep Dermafast CV.ADITYA PHARMINDO selaku produsen salep Dermafast merasa di rugikan, perusahaan yang berlokasi di Jalan Family Raya Rawa Bugel Kelurahan Marga Mulya Kota Bekasi ini, diperkirakan mengalami kerugian puluhan juta Rupiah.
Pemilik Asli Produsen salep Dermafast ini pun berencana akan menempuh jalur hukum.
Kasus ini terungkap setelah ada beberapa pelanggan yang merasa curiga dengan salah satu penjual di toko online, dengan menjual produk berupa salep Dermafast dengan harga yang tak biasa, pelanggan yang merasa ada perbedaan harga karena lebih murah, mencoba menanyakan ke pihak CV.Aditya Pharmindo yang memang selaku produsen asli Dermafast pada 15 Mei 2023.
Benar saja setelah di telusuri ternyata ada kejanggalan mulai dari harga, kemasan dan isi dari produk tersebut.
Puji Lestari selaku pemilik produk tersebut mengatakan bahwasanya itu jelas palsu “Saya coba pesan melalui online ternyata benar setelah barang itu tiba ,saya coba cek memang jelas ini palsu karena produk kita bukan seperti ini, dan dari kemasan pun jelas beda produk kami ada segel dan yang palsu ini tidak ber segel”,jelas Puji Lestari.26/5/2023.
Masih menurut Puji, dari hasil penelusuran, pemalsuan produk salep Dermafast ini dilakukan oleh salah satu toko online yang ada di Shopee, produk palsu tersebut bahkan sudah beredar dan bisa dibeli melalui online.
Akibat pemalsuan merek tersebut yang di duga sudah beredar kurang lebih selama 5 bulan, dirinya mengalami kerugian puluhan juta rupiah, dan nama Dermafast menjadi tercemar akibat produk ilegal tersebut.
Puji menghimbau kepada para pelanggan yang ingin memesan produk seperti salep Dermafast harap berhati-hati dan di perhatikan baik-baik, dari kemasan dan harganya, bila perlu tanyakan apakah merk tersebut terdaftar dan ada izin edar atau belum, jangan tergiur dengan harga yang murah namun ternyata abal-abal,karena salep dengan logo Dermafast ini tidak di produksi di mana pun, kecuali di Bekasi Jawa barat”pungkasnya.(red)