Jalan Nasional Longsor Km.171 Satui Pemkab Tanbu Bangun Jalan Baru 2,5 Km Dana APBD 5 Milliar

Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com, Menyikapi jalan nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali longsor sehingga terganggunya akses transportasi didaerah tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) akan membuat jalan alternatif.

Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar dalam konferensi pers didepan awak media di Kantor bupati Menyampaikan, Selasa (11/10/22) siang.
“Walaupun jalan longsor Km 171 tanggung jawab pusat, namun pemerintah daerah merasa bertanggung jawab, akhirnya dalam rapat dengan beberapa pihak terkait diputuskan membuat jalan alternatif pemerintah daerah sekitar 2,5 Km dengan dana yang dibutuhkan Rp 5 Milliar,” Kata Bupati Zairullah Azhar.

Jalan tersebut, sambung Bupati Tanah Bumbu Zairullah mulai besok dikerjakan, dan diharapkan dalam 3 sampai 4 hari kedepan sudah selesai.

“Hari ini Tim sudah turun kelapangan dan diharapkan dikerjakan siang dan malam sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah menyikapi longsornya jalan Km 171,” kata Zairullah.

Berdasarkan analisa, sebut Zairullah jalan Km 171 yang lonsor tersebut sangat lentur dan sewaktu-waktu kemungkinan longsor lagi, apalagi jalan tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat untuk beraktivitas dari Banjarmasin, Batulicin, Kotabaru, Samarinda, Balikpapan, dan lainnya, sehingga pemerintah daerah mengambil langkah membuat jalan baru.

“Jalan baru ini sebagai bentuk tanggungjawab dan perhatian pemerintah daerah terhadap kepentingan masyarakat banyak yang bukan hanya Tanbu saja tetapi juga daerah lainnya di Kalsel dan Kaltim,” ucap Zairullah didampingi Anggota DPRD Tanbu H. Hasanuddin, dan Sekda Tanbu H. Ambo Sakka, Kadis Kominfo SP Ardiansyah.

Sementara itu,anggota Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Hasanuddin mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang ia terima, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) telah menganggarkan perbaikan jalan nasional yang ada di KM 171 Satui, hanya saja perbaikan jalan itu tidak memindah titik jalan yang saat ini mengalami longsor.
Padahal menurutnya, kondisi jalan nasional yang longsor saat ini kondisinya sangat rawan meskipun nantinya dilakukan perbaikan.

“Saya kira ini adalah keputusan tepat, langkah yang diambil oleh pemerintah daerah untuk membangun jalan baru,” ungkapnya.
Hasanuddin juga menyampaikan dalam waktu dekat dirinya juga akan menemui Kementerian ESDM dan Kementerian PUPR untuk mempertanyakan kelanjutan penanganan jalan nasional ini.
( Edy : BUSER INDONESIA )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *