Buserindonews.com
BEKASI, Buser Indonesia || Suasana sore itu dikampung Babelan Desa Babelan Kota mendadak ramai melihat kedatangan Bupati Bekasi,Ade Kuswara Kunang berjalan langsung ke rumah Cambang (78) warga RT 24/03 Desa Babelan Kota yang tinggal di rumah tidak layak huni, Selasa (17/6/25).
Kehadiran Bupati Bekasi ini bukan cuma sekadar kunjungan biasa, tapi bentuk kepedulian nyata terhadap warganya yang membutuhkan.
Saat mendatangi rumah salah seorang warga RT 24/03 Desa Babelan Kota,Kecamatan Babelan Bupati Ade Kuswara Kunang melihat langsung rumah tempat tinggal Cabang dan Keluarganya yang sangat memprihatinkan. dengan kondisi dinding pagar bambu yang lapuk sampai dalam rumah itu yang jauh dari kata layak menjadi perhatian serius.
Namun saat bupati bertanya langsung ke Cambang mengatakan bahwa keberadaan rumahnya itu berdiri di atas tanah kas desa.
“Saya datang kesini itu ada Muspida, Kepala Dinas juga Muspika, ada Kapolsek dan Danramil Babelan,” ucapnya.
Dengan gerak cepat (gercep) Bupati langsung memberikan santunan berupa uang nominal sebesar Rp.10 juta kepada Cambang.
Dikatakannya, memberikan santunan ini secara anggaran pribadi dan itu saya arahkan agar bisa buat biaya ngontrak rumah satu tahun dan bisa juga buat dibelikan material yang katanya pak Cambang ini mau tinggal dibelakang rumah anaknya.
“Santunan itu merupakan anggaran pribadi saya memberikan untuk bisa biaya ngontrak rumah satu tahun dan bisa juga buat dibelikan material untuk tinggal dibelakang rumah anaknya,” kata Ade Kuswara Kunang Bupati Bekasi, Selasa (17/6/25).
Menurut Bupati Bekasi ,rumah itu sudah tidak boleh lagi ditempati karena didalamnya itu ada ayam ,menila juga kotor ada sampah itu sudah tidak layak ,siapapun yang hadir dan melihat rumah itu tidak layak.Apa lagi pak Cambang ini punya anak kecil kan.
Dan nanti kita akan bantu orang tuanya dulu agar punya tempat tinggal yang nyaman .
Selanjutnya itu baru anaknya, sepanjang ini
apakah anaknya itu sudah bersekolah atau belum, mau masuk sekolah tapi tidak bisa, nanti pemerintah akan membantunya.
Harapannya ke depan, khususnya bagi warga yang kurang mampu bisa terbantu bukan cuma dari segi tempat tinggal saja tapi juga dari akses layanan dasar lain seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
“Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Bupati Bekasi yang telah datang kerumah saya, ini juga memberikan santunan berupa uang sebesar Rp.10 juta pada saya untuk biaya pindah ngontrak ke rumah lain,” ucap Cambang. (red/Boby)
