Kabupaten Purwakarta | Buserindonews -Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mencatat terjadi bencana alam di tujuh titik pada musim penghujan ini.
Satu di antaranya adalah adanya pergerakan tanah di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru yang mengakibatkan sekitar 11 rumah hancur, 48 rumah rusak berat dan 12 rumah rusak ringan.
Hari ini kita meninjau lokasi dan sudah disampaikan oleh kepala desa dan camat bahwa pergerakan tanah di Desa Pasanggrahan ini sudah berlangsung dari 2019,” ujar dia ketika meninjau lokasi di Desa Pasanggran, Kecamatan Tegalwaru, Selasa (9/2/2021).
ia menyebut, penyebab pergerakan tanah ini terjadi lantaran adanya alih fungsi lahan yang awalnya hutan dengan tanaman pohon keras menjadi perkebunan.
Alih fungsi lahan itu pun mengakibatkan hilangnya tanaman pohon keras dan mengakibatkan tanah menjadi rapuh. Penyebab kedua, kata Anne, adanya eksploitasi bebatuan, yang mengahibatkan hilangnya penahanan tanah.
Kita akan kembali melakukan penanaman pohon keras bersama perhutani di beberpa titik untuk memulihkan lingkungan sekitar. Kita harap tidak terjadi lagi bencana seperti ini,” kata Anne.
Pada peninjauan tersebut Anne juga memberikan bantuan berupa bahan pokok bagi warga terdampak akibat adanya bencana alam.
Selain itu, Anne melakukan penanganan jangka panjang dengan merelokasi 11 rumah yang hancur ke lahan milik perhutani. Kami akan bangun rumah milik warga yang hancur mengalokasikan ABPD melalui Distarkim.
Kami sudah berkoordinasi juga dengan Perhutani terkait lahan yang akan digunakan, mudah-mudahan segera terealisasi,” ujar Anne.(Dedi H)