Dewan Muhtar Centre DMC Suport Kegiatan Khitan Masal Forsil Cikarang

Buserindonews.com

Kabupaten Bekasi, Buseri Indonesia – Pelaksanaan acara Khitan masal yang di selenggarakan Forsil (Forum Silaturahmi Warga Muslim Lippo) bertempat di Max Box Oranye Country Lippo Cikarang pada Sabtu (06/07/2024)

DMC (Dewan Muhtar Centre) merupakan salah satu wadah besar kaum milenial di Bekasi yang bergerak di bidang Sosial dan oleh Raga yang membantu segala kebutuhan kegiatan Khitanan masal yang di selenggarakan Forsil.

Pendiri DMC Dewan Muhtar mengapresiasi kegiatan khitan masal yang di selenggarakan oleh Forsil (Forum Silaturahmi Masyarakat Muslim Lippo Cikarang yang bekerja sama dengan manajemen kawasan Lippo Cikarang, Ketua DKM Se – Kawasan Lippo Cikarang dan stakeholder lainnya

“Alhamdulillah kegiatan hari ini DMC bisa ikut serta mendampingi kegiatan Forsil tahunan yaitu khitan masal, luar biasa persiapan dari jauh jauh hari, saya juga berterimakasih kepada Forsil yang telah mengikut sertakan DMC, Alhamdulillah bisa mensuport dari segala kebutuhan kegiatan sunat masal ini,” ucap Dewan Muhtar yang merupakan pendiri DMC (Dewan Muhtar Centre).

Dewan Muhtar yang akrab di panggil Dewan lebih lanjut mengatakan,,”Kegiatan ini sangat luar biasa membantu anak anak di wilayah lingkungan Cikarang yang belum di khitan jadi khitan masal itu bukan berarti ekonominya berkurang tapi lebih ke edukasi kebersamaannya, jadi tidak melihat materi keluarga mampu atau kurang mampu, yang kita utamakan adalah kebersamaan,” tandasnya..

Ditempat yang sama ketua Forsil (Forum Silaturahmi Warga Muslim Lippo Ade Aan Wirama yang di dampingi Firman Nur Patria kepada awak media mengatakan kegiatan Khitan masal ini merupakan yang pertama diadakan tahun 2024, “kami berinisiatif karena banyak warga atau masyarakat sekitar yang tidak mendapatkan akses yang mudah untuk mendapat layanan khitan selain biaya yang mahal dan juga lokasi agak jauh,” ucapnya.

Kegiatan Khitan masal ini di ikuti tiga desa yang ada di kecamatan Cikarang Selatan, adapun untuk peserta berjumlah 30 orang walaupun sebenarnya masih banyak yang masih ikut serta, dilihat dari antusias masyarakat kedepannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan,” pungkasnya. (Ics/red,)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *