Prabumulih || buserindonews.com – Sungguh Ironis kelakuan oknum pegawai PNM mekar mulai meresahkan masyarakat Kota Prabumulih ,ini terkait cara mereka menagih hutang kepada kelompok nasabahnya.Jjum’at14-10-2022
Di duga oknum pegawai penagih lapangan dan kepala cabang PNM mekar Kec Cambai Kota Prabumulih menagih nasabah sampai larut malam di karenakan nasabah tersebut belum bisa membayar, RS salah satu penagih PNM mekar mingguan menjelaskan
“Kami belom biso balek pak kalo pembayaran belum klop ” pungkasnya”
Sementara waktu sudah menunjukan pukul 21.30 WIB. PNM mekar yang memberikan pinjaman berupa uang tunai kepada warga yang harus mempunyai kelompok berjumlah sepuluh orang. Dengan syarat bila salah satu nasabah blm bisa bayar maka sistem tanggung renteng lah yang jadi solusinya.
Tri agustin selaku kepala cabang PNM mekar kec Cambai membenarkan apabila dalam satu kelompok belum bayar maka harus ditanggung bersama sama dan kami sebagai petugas belum bisa pulang sebelum jumlah yang ditagih dianggap cukup.
“Karena itu tanggung jawab kami pak,dan memang sudah aturan dari PNM mekar ,ujarnya
Febry salah satu penerima pinjaman yg belum bisa membayar karena tidak ada uang Selasa 10-10-2022 pukul sepuluh malam di datangi oknum pegawai dan kepala cabang tersebut dan meminta angsuran yg harus di adakan pada saat itu juga bagaimanapun caranya ,
solusinya bayar pak kalau bapak ingin kami pergi . “pungkas kepala cabang tersebut.
Menurut ketua Iwo Indonesia kota Prabumulih yang berhasil kami sambangi mengatakan hal ini sudah tak wajar menagih hutang dimalam hari siapapun itu harus mempunyai etika kapan waktu yang pas untuk menagih hutang ,
Yang perlu di pertanyakan “apakah waktu kerja yang diterapkan kepada petugas lapangan tidak mengenal waktu ?
Apakah pihak PNM Mekar sudah melanggar peraturan per undang undangan ketenaga kerjaan?
Ini perlu diluruskan karena bukan kelompok ini saja yang terjadi seperti ini kelompok kelompok lain pun sudah banyak mengadu terutama ke pihak media karena mereka tidak tahu harus mengadu kèmana. Perlu dipahami oleh pihak PNM mekar pada situasi saat ini masyarakat dalam keadaan terhimpit masalah ekonomi terutama pasca covid 19 yang membikin perekonomian rakyat turun drastis
Bukan di Kota Prabumulih saja seluruh rakyat Indonesia bahkan masyarakat dunia pun merasakannya, jadi untuk itu diharapkan pihak manapun yang berkaitan pinjam meminjam dana berikan kelonggaran waktu pembayaran bukan berarti masyarakat tak mau bayar karena situasi yang menjadi kendala untuk saat ini dan diharapkan pihak PNM mekar dapat mengerti jangan nanti sampai rakyat terlanjur marah baru ada
solusi.” ujarnya.
reporter (AHMAD JHONI)