DPD PPSI Kab. Bekasi Peringati Hari Pencak Silat Yang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Oleh UNESCO

DPP PPSI Gelar Peringatan Hari Pencak Silat 2021
DPP PPSI Gelar Peringatan Hari Pencak Silat 2021

Buserindonews.com

Kabupaten Bekasi  – DPD PPSI Kabupaten Bekasi Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) tutut serta memperingati hari pencak silat sedunia sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco. Bertempat di Hotel Horison, Kota Bandung pada Senin (13/12/2021).

Peringatan Hari Pencak Silat yang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO diikuti oleh 27 perwakilan daerah di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta,

DPP PPSI Gelar Peringatan Hari Pencak Silat 2021
DPP PPSI Gelar Peringatan Hari Pencak Silat 2021

Turut hadir perwakilan DPD PPSI Kabupaten Bekasi yang di pimpin langsung oleh Ketua DPD PPSI Kabupaten Bekasi M. Imat Rahmatuloh atau biasa di panggil Abah Tapak.

Peringatan itu dengan menggelar rakat kerja dan pembentukan Garda PPSI sebagai upaya melestarikan dan memperkenalkan pencak silat tradisional kepada kaum muda (kaum milenial)

M Imat Rahmatullah / Abah Tapak
M Imat Rahmatullah / Abah Tapak

Diharapkan nantinya Garada PPSI jadi wadah termasuk merekrut minat generasi milenial untuk lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan seni dan budaya asli Jawa Barat yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 12 Desember 2019 di Bogota Colombia, kemudian Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat sebagai Hari Pencak Silat Nasional.

Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pencak Silat Indonesia menggelar rapat kerja di Hotel Horison Bandung untuk membentuk Garda PPSI

“Dalam rangka pengenalan dan pelestarian Pencak Silat yaitu, mendorong pelatihan Pencak Silat sebagai muatan lokal kurikulum, di setiap jenjang pendidikan mulai tingkat PAUD hingga SMA. Terlebih, materi kurikulum muatan lokal tersebut telah disiapkan oleh DPP PPSI” ujar Ketua DPP PPSI Adil PADILAH Saat menggelar rapat kerja DPP PPSI yang diikuti oleh 27 perwakilan daerah di Jabar, Banten, dan DKI Jakarta, diputuskan terdapat beberapa perubahan yang dianggap vital dalam AD/ART PPSI, untuk disesuaikan dengan kondisi saat ini.

“Rapat kerja terakhir tahun 1999, sudah 22 tahun menggunakan AD/ART lama, sehingga cukup banyak yang harus di revisi atau di perbaiki. Selain perubahan AD/ART menyusun beberapa program kerja untuk dua tahun kedepan. Terdekat, nanti Januari 2022, akan ada parade PPSI dan kembali menggelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat tingkat DPP PPSI antar DPD PPSI se-Jabar, Banten, dan DKI Jakarta, yang mana Saat ini ada 27 perwakilan daerah atau DPD di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta yang telah tergabung dalam keanggotaan DPP PPSI.” Ucapnya. (Ics)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *