Buserindonews.com
BEKASI, Buser indonesia || Kasi Trantib Kecamatan Babelan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kampung Kerangkeng, Desa Buni Bakti, setelah adanya laporan mengenai dugaan penyalahgunaan lahan pengairan di wilayah tersebut.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya dan memverifikasi kebenaran laporan dari warga.
Dalam sidaknya, Kasi Trantib bersama tim mendapati area yang diduga tidak sesuai dengan fungsi lahan pengairan. Beberapa warga setempat menyampaikan kekhawatiran bahwa lahan tersebut mungkin telah dialihfungsikan tanpa izin resmi.
Kondisi ini dinilai dapat berdampak pada sistem pengairan di wilayah sekitar, yang menjadi penopang utama kebutuhan air bagi pertanian lokal.
“Kami menerima laporan dari warga terkait adanya dugaan penyalahgunaan lahan pengairan ini. Oleh karena itu, kami langsung turun ke lokasi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi, “ujar Kasi Trantib saat ditemui di lokasi.
Ia juga menegaskan, pihak kecamatan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti temuan ini. Langkah ini penting guna memastikan bahwa lahan pengairan tetap berfungsi sesuai dengan peruntukannya, sekaligus menjaga keberlanjutan sistem irigasi yang vital bagi masyarakat setempat.
Sejumlah warga mengapresiasi langkah cepat pihak kecamatan. Namun, mereka berharap ada tindakan tegas jika terbukti terjadi pelanggaran agar situasi seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan penyalahgunaan lahan tersebut.(red/Boby)