Daerah  

Gotong Royong Membangun Rumah Dari Tidak Layak Huni Menjadi Layak Huni 

Purwakarta- Program pemerintah berjalan sebagaimana mestinya, selain itu ada program membangun lainnya berlangsung, bukti gotong royong nyata di wilayah Desa Bunder mempermudah dan berhasil membangun rumah tidak layak huni menjadi layak huni. Demikian disampaikan Eti (48) warga Desa Bunder kepada media di wilayah Desa tersebut, Kamis (19/1/2023).

Rumah kedelapan sudah direncanakan akan dibangun swadaya rereongan (kerjasama) antara warga, tokoh dan mereka yang mampu setempat bersama pihak-pihak lain dari luar Desa Bunder, mitra atau kenalan-kenalan Kepala Desa (Kades) Bunder, Tedy M. Taufik atau biasa dipanggil Ade Ojoy dapat di contoh Kepala Desa lainnya.

“Sudah kewajiban kita untuk saling peduli membantu warga yang membutuhkan, kerjasama bahu membahu merealisasikan warganya yang tinggal di tempat tidak layak huni menjadi aman nyaman ditempat yang layak huni dengan semestinya,” ungkap warga Desa Bunder itu, salut dengan kepala desanya.

Fakta dilapangan yang terdengar dan terlihat, Tedy kepala desa tersebut

, aktif dan kreatif dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa. Sebagai pimpinan, Tedy giat turun langsung menyaksikan kondisi dan pembangunan yang sedang berlangsung di wilayah Bunder, sehingga paham apa yang terjadi, dan apa yang diperlukan warganya, sebisa mungkin kades itu melakukan yang terbaik untuk berlangsungnya roda pembangunan berkelanjutan demi kemajuan Bunder.

Kepala Desa Bunder Tedy M.Taufik kepada media di ruang kerjanya beberapa waktu lalu mengakui, rehab rumah warga miskin yang sudah tidak layak huni menjadi layak huni dikerjakan secara swadaya dengan anggaran dari berbagai bantuan teman, kolega, mitra dan sesama warga yang peduli dan mampu menyisihkan sebagian rizkinya, tenaga dan pikiran guna kemajuan pembangunan di Desa Bunder.

“Benar pembangunan di Desa Bunder berkembang sejalan waktu tugas sebagai kepala Desa, sebisa mungkin memenuhi keperluan rakyat, berbagai terobosan dilakukan guna upaya meraih keberhasilan lebih merata, rakyat sejahtera kepuasan bathin tersendiri dirasakan luar biasa, indahnya bersama membangun, mempermudah berbagai hal yang sebelumnya dianggap sulit menjadi lebih ringan,” ungkap Tedy.

Laela/ Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *