Banyumas || buserinfonees.com – Seorang berinisial AIS warga Desa Donan, Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap menjadi korban proyek fiktif dan telah mengadukan pernasalahannya ke Pusat Bantuan Hukum Lidik Krimsus RI Jln Raya Patikraja Banyumas No 14, Minggu (29/5/2022).
Berdasarkan penuturan AIS saat diklarifikasi oleh media di kantor PBH Lidik Krimsus RI mengatakan, bahwa telah menderita kerugian materi puluhan juta rupiah dengan iming-iming akan di berikan proyek dari dinas Perkimta dan P&K Kabupaten Banyumas dan Cilacap oleh tiga oknum berinisial R, Y dan A ketiga nya tersebut warga Cilacap dan Ciamis yang hingga saat ini tidak ada realisasi nya dari ketiga oknum tersebut dan akhirnya korban mengadukan permasalahan ini ke kantor Pusat Bantuan Hukum Lidik Krimsus RI untuk ditindaklanjuti, ujarnya.
Selanjutnya dari pihak yang menerima pengaduan atas tindakan yang dilakukan oleh ketiga oknum tersebut yang telah merugikan AIS puluhan juta rupiah akan bertindak secepatnya menangani kasusnya, dan apabila tidak bisa dirembuk dengan musyawarah kekeluargaan yang jelas kasus ini akan di ajukan kepada pihak yang berwajib.
Hal tersebut jelas merugikan sepihak atas apa yang di lakukan oleh ketiga oknum tersebut, dengan menguntungkan untuk diri sendiri, dengan jelas secara bukti dan apa yang di sampaikan kepada korban suatu unsur perencanaan dan rekaya belaka karena tidak bisa menunjukan bukti bukti dari instansi terkait yang telah dijanjikan sebelumnya, apalagi dengan membawa nama baik instansi pemerintahan harus di tindak tegas apabila tidak bertanggung jawab atas yang dilakukan dan merugikan orang lain, imbuhnya.
Kejadian ini berawal dari teman korban berinisial I lalu korban di kenalkan ketiga orang tersebut, dalam waktu hampir berbarengan sekitar setahun yang lalu dan setelah di klarifikasi atas apa yang dilakukan ketiga pelaku tersebut akan bertanggung jawab kepada korban, Pungkasnya (Darmanto)
