Inovasi Berkelanjutan Pengolahan Sampah Organik PAMA Aria Raih Pengakuan Dalam Penjurian Panorama ESG

Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,

Sumber Jaya, Kalimantan Selatan – Proyek inovatif yang dicanangkan PAMA ARIA, yang berfokus pada pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot dan integrasi dengan ayam, baru-baru ini mendapatkan pengakuan tinggi dalam penjurian Panorama ESG (Environmental, Social, and Governance).

Penjurian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasionalnya.

Proyek ini dirancang untuk mengatasi dua tantangan besar: pengelolaan sampah organik dan penyediaan pakan ternak yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan maggot dari lalat Black Soldier Fly (BSF), perusahaan tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir tetapi juga memproduksi pakan berkualitas (tinggi protein) untuk ayam, yang membantu mengurangi biaya pakan dan mengelola limbah ternak secara efisien.

Menurut bapak Sefourdinan Pandiangan, selaku juri Panorama ESG, proyek ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan inovasi. “Inisiatif ini merupakan contoh luar biasa bagaimana perusahaan tambang dapat menerapkan solusi ramah lingkungan yang juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi. Proyek ini tidak hanya mengurangi jejak karbon dan limbah, tetapi juga mendukung ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selama proses penjurian, tim dari PAMA ARIA menyajikan hasil yang mengesankan, termasuk pengurangan signifikan dalam jumlah sampah organik, peningkatan efisiensi penggunaan maggot sebagai pakan ayam, dan manfaat ekonomi bagi peternak lokal. Proyek ini juga mendapatkan pujian atas kepatuhannya terhadap regulasi lingkungan dan kesehatan hewan, serta sertifikasi dari lembaga terkait.

Sebagai bagian dari proyek ini, perusahaan telah bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengedukasi mereka tentang manfaat dan teknik budidaya maggot, serta melibatkan mereka dalam proses implementasi. “Kami bangga atas pengakuan ini dan terus berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif berkelanjutan yang mendukung lingkungan dan masyarakat sekitar. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan kami menuju operasional yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab,” kata Yohanes Yudo Harsanto, Project Manajer PAMA ARIA.

Pengakuan ini menegaskan kembali komitmen PAMA ARIA untuk menjadi pelopor dalam praktik bisnis berkelanjutan di industri tambang. Dengan pendekatan inovatif dan holistik, perusahaan terus mendorong batas-batas tanggung jawab sosial dan lingkungan, sambil memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

( Edy : BUSER INDONESIA-Tim media ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *