Poto Dok ist.Nami sedang menerima bantuan beras dari pemerintah
BUSER INDONESIA || Purwakarta- Nami (53) seorang wanita yang sudah menjanda karena suaminya meninggal setelah kecelakaan. Nami yang baru sembuh dari sakit warga Kampung Karajan, RT. 003 RW. 002, Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, tampak semangat menerima bantuan beras dari Pemerintah guna menghidupi keluarga termasuk anak-anaknya, satu diantara anaknya ada yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Babakan Cikao, diharapkannya bisa melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Purwakarta, karena dekat dari tempat tinggalnya.
Nami mengaku, bingung dengan biaya sekolah anaknya, selain mengurus anak-anak kandung, Nami mengurus Cucu kandung yang masih Balita karena ibunya Aldini Nurjanah (anak kandung Nami) menderita depresi setelah bercerai dengan suaminya.
“Anak bercerai dari suaminya terpaksa dirawat dan tinggal bersama kami, jadi di rumah ada anak-anak dan cucu, pekerjaan saya tidak menentu, terkadang berdagang makanan kalau lagi sehat, kemaren-kemaren lama tidak dagang karena sakit, kalau lagi sehat mah Alhamdulillah bisa cari nafkah, waktu sakit hanya makan dari pemberian, mudah-mudah sehat kuat kedepannya agar bisa mengurus anak-anak dan cucu,’ Nami semangat dengan penuh harapan.
Yusup, Guru Kesiswaan SMP Negeri 2 Babakancikao mengatakan, benar anaknya Ibu Nami sekolah disini, namanya Hamdani, anaknya rajin, harapan kami ke depan, Hamdani sukses meraih cita-citanya, kita sesuai pungsi mendorong anak-anak kami berhasil, sesuai kemampuan kami berupaya maksimal agar anak-anak kami sukses kedepannya, sebagai guru kami ingin anak didik berhasil,” pungkasnya.

Laela/Saepul