Prabumulih sabtu 21 September 2024Buser Indonesia News. Com –
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wacth relation of corruption merasa geram, pasalnya beberapa tembusan surat klarifikasi ataupun surat laporan pengaduan (Lapdu), tentang dugaan adanya indikasi-indikasi penyalahgunaan keuangan negara dari WRC Unit kabupaten dan kota dari Sumatera Selatan.
Arie Chandra S H, Ketua umum Wacth relation of corruption memerintah kan Divisi pengawasan dan penindakan, Ali sopyan, untuk segera turun gunung guna menjemput bola, dan ikut andil melakukan pengawasan mengenai permasalahan ini.
“salah satu misinya ialah melakukan pendampingan untuk melanjutkan proses hukum yang dinilai kurang memuaskan dari APH kabupaten dan kota di Sumsel,” ujar Arie Chandra.
Dalam waktu dekat Koordinator wilayah dan divisi pengawasan dan penindakan watch relation of corruption pusat akan silaturahmi dan menindak lanjuti beberapa perkara yang telah dilaporkan.
khususnya Unit kabupaten Muara Enim dan Unit kota prabumulih, Zaenal aripin hulap S. ip,selaku koordinator wilayah wacth relation of corruption Sumsel membenarkan informasi tersebut.
“benar dalam waktu dekat ini kami akan menyambut beberapa anggota DPP wacth relation of corruption. untuk menindak lanjuti beberapa tembusan yang telah di Terima dewan pimpinan pusat dan ke koordinator wilayah dari kabupaten dan kota,” unkap Zaenal.
Pria ini mengatakan, jika memang beberapa laporan pengaduan sudah disampaikan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), tidak ada tindak lanjut, itu artinya ada indikasi sengaja mengabaikan, bisa juga dikatakan adanya indikasi kerja sama antara APH dengan SKP yang dilaporkan.
Terkait hal ini, WRC tidak akan tinggal diam, namun akan membawa perkara ini ke jenjang yang lebih tinggi. “kami akan membawa perkara perkara tersebut ke tingkat Provinsi, bahkan nanti jika memang tidak ada tanggapan juga, maka bukan tidak mungkin hal ini akan dilanjutkan ke Pusat,” tutupnya.
(bluee)
Sumber kegiatan WRC PAN-RI