Majalengka || buserindonews.com – Kepala Desa (Kades) Ciranca, Majalengka, memberikan klarifikasi terkait unggahan di Facebook yang menduga adanya penyelewengan Anggaran Dana Desa. Kades Ciranca menyebutkan bahwa unggahan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.09/03/2024
Menurut Kades Ciranca Yaya Suryadi saat ini pihaknya sedang menelusuri akun Facebook tersebut dengan bantuan aparat. “Saya tidak tahu itu akun asli atau palsu, bisa saja itu orang yang tidak suka kepada saya karena politik atau sirik,” ujar Kades Ciranca.
Kades Ciranca juga menyebutkan bahwa akun tersebut telah membuat gaduh di wilayahnya. Oleh karena itu, Kades Ciranca siap diperiksa oleh siapapun terkait Anggaran Dana Desa. “Karena saya merasa ini fitnah dan tidak benar,” tambah Kades Ciranca.
Unggahan di Facebook tersebut menduga adanya penyelewengan Anggaran Dana Desa senilai Rp 1,6 miliar. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa dana tersebut hanya digunakan untuk membeli mobil siaga satu unit dan pembangunan drainase senilai Rp 200 juta. Selain itu, juga disebutkan bahwa uang Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) senilai Rp 200 juta digunakan untuk usaha bagi hasil dengan pabrik tahu.
Kades Ciranca berharap bahwa masalah ini dapat segera diatasi dan tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa. “Saya berharap bahwa masyarakat dapat memahami bahwa unggahan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah,” ujar Kades Ciranca. ( Totong )