Buserindonews.com
BEKASI, Buser Indonesia || Pemdes Pantai Hurip dan warga melaksanakan kegiatan padat karya (PK) dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat di kabupaten bekasi, dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2023, kegiatan padat karya di laksanakan di lokasi irigasi Kampung.pondok soga dari Rt.01 s/d rt.04 rw.01 s/d rw.02 kds.1
Desa Pantai Hurip Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Jum’at 1/12/2023.
Lima Puluh warga dan perangkat desa bersama sama dari pukul 08:00 pagi wib mulai melaksanakan kegiatan untuk membersihkan sampah dan mengangkat tanah lumpur dari irigasi, agar bersih dan tidak dangkal permukaan irigasi dan lancar aliran air nya, karena irigasi di kampung. pondok soga dari Rt.01 s/d rt.04 rw.01 s/d rw.02 kds.1 sangat di butuhkan untuk pengairan Kusus untuk sawah para petani,dan antisipasi terjadi nya banjir karena saat ini sudah musim penghujan.
Salah satu warga desa Pantai Hurip mewakili para warga yang ikut bekerja di padat karya mengatakan saat di konfirmasi, “Senang kelihatan nya bagus kelihatan nya rapih nggak kusut,waduh senang merasa di bantu, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada
Derim sas Mita, dan pemerintah desa karena udah bisa ikut kerja di padat karya,saya ada penghasilan untuk keluarga”, ucap salah satu warga.
Sementara Derim sas Mita Desa Pantai Hurip yang di temui di lokasi mengatakan saat di konfirmasi media, “Untuk kerjaan kita mulai dari hari Kamis ya, sudah 9 (Sembilan) hari sama hari ini hari Jum’at, 1/12/2023
yang di bersihkan irigasi dikampung, pondok soga dari Rt.01 s/d rt.04 rw.01 s/d rw.02 kds.1 karena untuk pengairan sawah di angkat tanahnya dan sampah sampah nya,irigasi kampung, pondok soga dari Rt.01 s/d rt.04 rw.01 s/d rw.02 kds.1 hampir 1572 m² panjang nya yang Sudah di bersihkan sampai hari Jum’at 9 (Sembilan) hari, kegiatan padat karya dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, jelas Derim sasmita Desa Pantai Hurip.
Lanjut nya, “Yang di pekerjakan warga setempat kebanyakan petani, ya warga yang tidak mampu untuk membantu perekonomian juga dari sini kita bisa membantu beban beban masyarakat yang pengangguran juga bisa ikut, untuk peserta 50 orang bisa 57 maksimal sampe 50 orang ada yang di rolling ada yang tetap, Tidak ada perubahan pergantian, kalau banyak di ganti gantian, untuk upah nya kita kasih perhari Rp 150 dapat makan”, pungkas Derim sas Mita
Pantai hurip.(boby/red)
