Kegiatan Supervisi Guru Guru Di MIS Thoriqussa’adah Gandamekar Berjalan Dengan Lancar

Purwakarta || BI – Dalam Upaya meningkatkan kegiatan pembelajaran di setiap sekolah tak terkecuali madrasah dibawah naungan kementerian agama RI, maka pergram supervisi bagi guru guru, baik itu guru kelas, maupun guru mata pelajaran dilakukan pemeriksaan, sudah sejauh mana tugas guru dalam pembuatan administrasi kelas, yang terdiri dari 27 item yang harus dibuat.

Pada hari Senin, 10/10/2022, MiS Thoriqusaadah, madrasah setingkat SD, yang berlokasi di Kp. Ciserang RT.01/01 Desa Gandamekar Plered Purwakarta telah diadakan supervisi bagi guru guru yang mengajar di Madrasah tersebut. Ada dua orang Pengawas dari pejabat Kemenag yang mengsupervisi yaitu : H. Endang Suhenda. AS, S.Ag, MM, dan H. Soleh M.Pd.

Adapun Madrasah ini dipimpin oleh Hj. Asiatul Munawaroh, S.Pd.I ( PNS – Guru PAI ), dengan guru gurunya sebanyak 9 orang, diantaranya : Dedi Hermawan S.Pd. (PNS – Guru Kelas V), Saepul Bahri, S.Ag,( Guru Kelas IV ), Dimyati,( Guru Kelas II ) Ely Nurlelah, S.Pd.I, ( Guru Kelas VI ), Imas Sopiani, S.Pd.I ( Guru Kelas I ), Siti Patimah ( Guru Kelas III ), Budi Mulyana, S.Pd.I ( Guru PJOK dan Operator Madrasah) dan Diana Fitria ( Guru Mapel Bahasa Inggris ).

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini berjalan dengan lancar, dimana dari 27 item administrasi guru yang harus dikerjakan oleh guru guru tersebut telah memenuhi kriteria bagian yang wajib ada dan dilaksanakan oleh guru guru dimaksud.

Namun kata pengawas 1 H. Endang Suhenda, “perlu adanya peningkatan dalam pembuatan administrasi agar ada kesesuaian dengan keadaan yang sebenarnya, juga penekanan terhadap sinergitas di internal madrasah, agar lebih solid”, sambungnya.

Begitupun apa yang disampaikan oleh pengawas 2 H. Soleh, beliau diakhir kegiatan memberikan masukan sebagai berikut: ” kami berharap kegiatan ini guru bukan hanya dikerjakan ketika akan ada supervisi, dan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan, kemudian dalam penulisan jangan sampai ada administrasi perbaikan dengan di tip-x, juga harus jelas dan diisi titi mangsa sebelum penandatangan, jangan sampai ada yang terlewat, tapi Alhamdulillah secara keseluruhan supervisi yang dilaksanakan di madrasah ini cukup baik, dan berharap juga untuk menarik antusiasme warga untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah ini, agar madrasah ini bisa memperlihatkan kegiatan kegiatan yang positif yang bisa berpengaruh terhadap jumlah siswa/i yang bersekolah di madrasah ini”. Tutupnya.

 

Red Ka- Biro Buser Indonesia Purwakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *