Daerah  

Kepala Desa Turirejo Klarifikasi Video Viral Penutupan Balai Desa saat Jam Kerja: “Kami Sedang Melayat Warga Meninggal

Blora ll buserindonews.com – Setelah sebuah video yang memperlihatkan balai desa Turirejo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, tutup di jam kerja viral di media sosial, Kepala Desa Turirejo, Sumarjo, akhirnya memberikan klarifikasi. Video tersebut sempat memicu banyak komentar negatif dari masyarakat yang merasa kecewa dengan pelayanan publik di desa tersebut.

Dalam klarifikasinya, Sumarjo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat ketika dirinya sedang dinas luar ke Semarang. Sementara itu, seluruh perangkat desa juga sedang melayat ke rumah seorang warga yang meninggal, yakni Bapak Bakrun, seorang tokoh masyarakat setempat.

“Kejadian itu pas saya ada dinas ke Semarang, hari Jumat. Pada hari itu ada orang meninggal, sebelah jembatan sana rumahnya. Beliau termasuk tokoh masyarakat, namanya Bapak Bakrun. Kalau tidak percaya, bisa tanya-tanya di sana. Pak Bhabin juga ada di sana, ikut memikul, bahkan fotonya dikirim ke saya,” jelas Sumarjo saat ditemui untuk memberikan klarifikasi. Pada Kamis (26/09/24).

Ia juga menambahkan bahwa penutupan sementara balai desa terjadi karena semua perangkat desa menghadiri takziah. “Terkait tutup kantor itu ya karena semua melayat, takziah. Hari Jumat juga waktu kerjanya pendek, tetapi setelah takziah, perangkat desa kembali ke kantor,” tambahnya.

Antisipasi untuk Kejadian Mendatang

Menanggapi keresahan yang muncul di masyarakat akibat viralnya video tersebut, Sumarjo berjanji akan memberikan informasi yang lebih jelas di kemudian hari apabila ada kejadian serupa, seperti kegiatan kemasyarakatan yang mengharuskan balai desa tutup sementara.

“Iya, mungkin besok-besok kalau ada kegiatan seperti ini lagi, atau ada yang meninggal dan kantor tutup karena hal yang sama, saya akan pasang papan informasi. Biar tidak timbul keresahan di masyarakat,” kata Sumarjo.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Blora atas insiden tersebut yang telah menimbulkan keresahan. “Terkait hal ini jadi meresahkan warga Blora, saya selaku kepala desa meminta maaf.”

Pelayanan Desa Tetap 24 Jam

Sumarjo juga menegaskan bahwa pelayanan di desa sebenarnya berlangsung 24 jam. Meskipun balai desa memiliki jam kerja formal, perangkat desa selalu siap melayani warga di luar jam dinas jika diperlukan. “Untuk pelayanan di desa itu 24 jam, kami selalu siap melayani warga,” tutup Sumarjo.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi yang sebenarnya terjadi, dan pemerintah desa akan berusaha untuk lebih transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak menimbulkan salah paham di kemudian hari.

(Angga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *